• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Museum Keliling Hadir di SMEA 17 Cilegon, Edukasi Budaya dan Sejarah Lewat Koleksi Nyata

    Monday, May 19, 2025, 16:24 WIB Last Updated 2025-05-19T14:04:14Z

    CILEGON – Dalam upaya mendekatkan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten melalui UPTD Taman Budaya dan Museum menggelar kegiatan Pentas Seni Museum Keliling di halaman SMEA 17 Cilegon. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 19–20 Mei 2025.


    Acara ini mendapat perhatian luas dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten yang diwakili oleh Kabid SMK, Kabid SMA, serta Kabid Kebudayaan. Hadir pula Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Cilegon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, serta para kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS Cilegon.


    Menurut Nasuhi, S.Pd., M.M., Kepala UPT Taman Budaya dan Museum Dindikbud Provinsi Banten, kegiatan museum keliling ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan masyarakat terutama pelajar kepada Museum Negeri Banten yang berlokasi di kawasan Banten Lama, tepatnya di gedung Banten Islamic Center, depan Istana Sorosoan.


    “Kita menyadari tidak semua siswa tahu bahwa Provinsi Banten punya museum negeri sendiri. Jadi melalui museum keliling ini, kita menjemput bola untuk mengenalkan koleksi budaya dan sejarah yang kita miliki,” ujarnya.

    Selama dua hari pelaksanaan, pengunjung disuguhi beragam koleksi bersejarah, mulai dari peninggalan masa pra-Islam (Hindu), masa Kesultanan Banten, hingga benda-benda pusaka seperti golok Banten serta koleksi lainnya yang sarat nilai budaya.

    Kegiatan ini juga diisi dengan seminar edukatif seputar sejarah dan koleksi museum, yang diikuti oleh sejumlah sekolah seperti SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Muhammadiyah, dan lainnya. Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 8 Kemdikbud.


    Diakhir, Nasuhi menyampaikan optimisme terhadap dampak positif museum keliling dalam meningkatkan minat kunjungan.


    “Target kunjungan Museum Negeri Banten tahun 2025 adalah 70 ribu pengunjung. Saat ini sudah mencapai 50 ribu per Mei. Kita optimis, melalui kegiatan seperti ini, angka tersebut bisa tercapai,” pungkasnya.


    Dengan pendekatan yang interaktif dan langsung ke lapangan, Museum Keliling diharapkan mampu menjadi jembatan edukatif antara generasi muda dan kekayaan budaya lokal yang perlu dijaga serta dilestarikan. 


    (Vie)

    Komentar

    Tampilkan