Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai Pimpinan Apel yaitu Waka Polres Rejang Lebong *AKBP Tekat Parmo K, SH* dan dihadiri oleh ,. Bupati Rejang Lebong diwakili Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, M. Andy Afrianto, S.E . Ketua DPRD Kab. Rejang Lebong diwakili Wakil Ketua II DPRD Kab. Rejang Lebong Lukman Effendi, SHKajari Rejang Lebong diwakili oleh Kasi Intel Kejari Rejang Lebong Hendra Mubarok, S.H Dandim 0409 Rejang Lebong diwakili Pasi Ops Kodim 0409 Rejang Lebong Lettu Inf Tasmi Basiroroni. Ketua Pengadilan Negeri Curup Santonius Tambunan, S.H., M.H.. Danyon Brimob Batalyon A Pelopor diwakili Pasi Ops Batalyon A Pelopor IPTU Ali Imran, SHPara PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Rejang Lebong. Perwakilan Komandan Sub Detasemen Polisi Militer II Curup Dansubdenpom LETDA Cpm Toni Sukaton. Kepala Dinas Perhubungan Rejang Lebong, HR Suryadi, S. Sos. Plt. Kasat Pol PP Rejang Lebong Anton Sefrizal, S.STP, Perwakilan Dinas Kesehatan Rejang Lebong. Perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Curup
Peserta Gelar Pasukan ,pleton Perwira Polres Rejang Lebong, Pleton Gabungan Kodim 0409 RL dan Sub Detasemen Polisi Militer II Curup,Pleton Sat Samapta Polres Rejang Lebong, Pleton Gabungan, Staf Polres Rejang Lebong Pleton Gabungan Sat Reskrim, Sat Res Narkoba.
Barisan Sat Intelkam Polres Rejang Lebong, Barisan Brimob Batalyon A Pelopor Barisan Sat Pol PP Rejang Lebong,. Barisan Dinas Perhubungan Rejang Lebong,Barisan Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Dalam amanat Waka Polres Rejang Lebong AKBP Tekat Parmo K, SH, Menyampaikan apel gelar pasukan ini Ditlantas Polda Bengkulu beserta jajaran melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Nala 2025 dalam rangka cipta kondisi mewujudkan Kamseltibcarlantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Data jumlah pelanggaran Lalu Lintas berupa ,Tilang Operasi Patuh Nala Tahun 2023 sejumlah 762 Kasus dan Pada Tahun 2024 Sejumlah 834 Kasus atau ada Kenaikan 72 Kasus.
Kecelakaan lalu lintas Operasi Patuh Nala tahun 2023 sejumlah 45 kejadian dan pada tahun 2024, sejumlah 54 kejadian atau ada kenaikan 10 kejadian.
Korban meninggal dunia tahun 2023 sebanyak 4 orang, tahun 2024 sebanyak 13 orang mengalami kenaikan 9 orang.
Korban luka berat Operasi Patuh Nala tahun 2023 sebanyak 28 orang, dan tahun 2024 sebanyak 31 orang mengalami kenaikan 4 orang.
Korban luka ringan Operasi Patuh Nala tahun 2023 sebanyak 37 orang, dan tahun 2024 sebanyak 47 orang mengalami kenaikan 10 orang.
Jumlah kerugian material Operasi Patuh Nala tahun 2023 sebanyak Rp.84.550.000 (delapan puluh empat juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah), dan tahun 2024 sebanyak Rp.139.850.000 (seratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) mengalami kenaikan Rp.55.300.000 (lima puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah.
Secara umum dari hasil evaluasi tersebut pelanggaran didominasi oleh pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka Jalan.. Para peserta apel yang saya banggakan pada apel kali ini saya sampaikan target Operasi Patuh Nala 2025 yaitu
KendaraanBermotor Pengemudi atau pengendaran,Ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara. Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur.Pengendara sepeda motor yang membawa penumpang lebih dari 1 orang.Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sni dan pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt. Pengendara yang tidak menggunakan helm dan melawan arus.Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
Masyarakat terorganisir dan tidak terorganisir, kelompok pengemudi angkutan umum, pedagang asongan, mahasiswa,pelajar serta masyarakat di sekitar lokasi yang disinyalir adanya geng motor sehingga dapat menimbulkan pelanggaran, laka lantas dan kejahatan lalu lintas.
Satgasda dan Satgasres didukung instansi terkait menyelenggarakan Operasi Kepolisian Tingkat Polda, Polres ,Patuh Nala 2025 selama 14 hari diseluruh wilayah NKRI yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 27 juli 2025, secara serentak di seluruh Indonesia.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada seluruh jajaran, perlu saya tekankan kembali, selama pelaksanaan operasi agar panjatkan doa kepada tuhan yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas.Utamakan faktor keamanan dan patuh dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.
Hindari tindakan pungli, Lakukan tugas Operasi Patuh Nala 2025 dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
Demikian sambutan saya, semoga tuhan yang maha esa selalu memberikan bimbingan, kekuatan dan petunjuk kepada kita semua, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara serta polri yang kita cintai ini.
Kegiatan selesai pukul 08.30 wib berjalan dengan aman dan kondusi,.tutupnya.
(Md)