"Kemudian selanjutnya ada kegiatan lomba yang sudah kita laksanakan pada tanggal 16 Agustus kemarin. Dalam hal ini semua anak anak kita harapkan bisa terlibat dalam mengikuti setiap sesi lomba, maka kita siasati dibuat dengan cara berkelompok, (ada balap karung, estafet balon dan estafet sarung). Dengan demikian semua murid bisa turut terlibat dalam merayakan peringatan HUT kemerdekaan", hal tersebut disampaikan Kepala SMP N 4 Petarukan, Sudiarto, di kantor Sekolah, Selasa (19/8/2025).
Kemudian Sudiarto juga menambahkan, "untuk kemarin tanggal 17 Agustus, diadakan Upacara pengibaran bendera peringatan detik detik kemerdekaan di sekolah, dan juga kami juga mengirimkan perwakilan sekolah itu mengikuti upacara di tingkat kecamatan yang berlangsung di lapangan desa Pegundan", ucapnya.
"Undangan perwakilan yang kami kirimkan ada dua sesi, untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera merah Putih", tegas Sudiarto.
Kami juga menggelar kegiatan malam wungon/ malam tirakatan, dan juga puncaknya nanti ada kegiatan karnaval bersama dengan pemerintah Desa Panjunan tepatnya pada tanggal 23 Agustus 2025.
Harapan saya selaku kepala sekolah, dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, semua murid bisa memetik pelajaran, bahwa perjuangan kemerdekaan ini tidak diraih sebagai hadiah tetapi diraih dengan pengorbanan dan perjuangan.
"Maka kita perlu merayakan peringatan Kemerdekaan, dengan demikian mudah-mudahan generasi penerus bisa menjadi generasi emas untuk menyambut 100 tahun Indonesia emas pada tahun 2045 dengan mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera", pesannya.
Sebelum menutup statemennya, Sudiarto juga kembali menegaskan bahwa, Mari kita terus belajar bersama sama untuk menunaikan janji kemerdekaan, UNTUK MERDEKA DARI KEBODOHAN.
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-80: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Merdeka!!!, pungkasnya
(Eko B Art)