• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Diklat PGRI Cabang Cilegon 2025: Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Deep Learning dan Koding

    Monday, August 11, 2025, 12:41 WIB Last Updated 2025-08-13T02:18:50Z

    CILEGON – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Cilegon menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tahun 2025 dengan mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Deep Learning dan Koding Menuju Cilegon Juare”.


    Kegiatan yang berlangsung di Aula SMP Negeri 7 Cilegon ini digelar selama empat hari, mulai Senin (11/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025). Peserta terdiri dari para guru jenjang TK dan SD se-Kecamatan Cilegon, dengan tujuan memperkuat keterampilan teknologi pembelajaran, khususnya penerapan deep learning dan coding dalam proses mengajar.


    Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Ahmad Najib, menyampaikan bahwa diklat ini merupakan langkah strategis untuk membekali guru dengan kompetensi abad 21.


    “Saya bangga kepada PGRI yang peduli terhadap peningkatan mutu guru, meski sebenarnya ini adalah tanggung jawab dinas. Ke depan, kita akan programkan lebih banyak kegiatan seperti ini dan bersinergi bersama PGRI,” ujarnya.


    Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh pendidikan, di antaranya para pengawas sekolah TK, SD, dan SMP, Ketua Penilik, perwakilan APKS, Koperasi PGRI, serta beberapa Sekretaris Bidang (Sekbid) PGRI Kota Cilegon.


    Ketua PGRI Kota Cilegon, Bahrudin, memberikan apresiasi tinggi kepada PGRI Cabang Kecamatan Cilegon yang dinilai menjadi pelopor integrasi pembelajaran deep learning dan coding dalam peningkatan kompetensi guru.


    “Inilah fungsi sejati organisasi profesi: hadir, merespons, dan memberi solusi. Mari kita bersatu, baik guru PNS, PPPK, maupun honorer, membesarkan PGRI demi mewujudkan visi organisasi dan Cilegon Juare,” tegasnya.


    Materi diklat disampaikan oleh narasumber dari BGTK dan unsur pengawas bersertifikat trainer di bidangnya. Salah satunya, Bu Mira, menggunakan metode interaktif disertai humor segar, sehingga peserta tetap antusias sepanjang pelatihan.


    Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cilegon menegaskan bahwa penguasaan teknologi menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan di era digital.


    “Guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi terkini agar pembelajaran lebih efektif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.


    Selama diklat, peserta mendapatkan materi tentang pengembangan perangkat lunak, pembelajaran berbasis AI, serta implementasi deep learning untuk mendukung inovasi pengajaran di sekolah.


    Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan teknologi digital secara kreatif dalam pembelajaran, sehingga mampu mencetak generasi pelajar Cilegon yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    Komentar

    Tampilkan

    KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS