Kegiatan dihadiri puluhan anggota FORISKA yang kompak mengenakan nuansa merah putih. Berbagai perlombaan, penampilan seni, hingga perayaan ulang tahun anggota yang lahir di bulan Agustus turut memeriahkan suasana.
Ketua FORISKA, Hj. Popon Afifah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana bagi para anggota untuk tetap aktif, kreatif, dan sehat.
"Hari ini kita berkumpul dalam rangka pertemuan anggota sekaligus memperingati HUT RI ke-80. Lomba-lomba yang digelar membuat ibu-ibu bahagia, sekaligus melatih daya ingat agar tidak cepat pikun. Misalnya lomba busana terunik, yang mengasah kreativitas anggota dalam berinovasi dengan berbagai bahan sederhana," ujarnya.
Selain lomba busana, kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan Line Dance dari seksi pendidikan FORISKA yang baru saja diluncurkan, serta program olahraga renang rutin setiap Jumat. Menurut Hj. Popon, gerakan tari dan olahraga membantu melatih otot, tulang, sekaligus daya ingat para anggota.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Popon juga merayakan ulang tahunnya bersama sejumlah anggota lain yang lahir di bulan Agustus. Ia berharap semakin bertambah usia, dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan organisasi.
"Kami ingin hidup yang bermanfaat agar menuju husnul khatimah. Walaupun sudah pensiun, bukan berarti berhenti berbuat kebaikan," ungkapnya.
Sementara itu, Dra. Hj Yuliani Siswo Hatono selaku panitia acara sekaligus Sekretaris Foriska menjelaskan bahwa perayaan HUT RI kali ini menghadirkan lima jenis lomba. Tiga lomba beregu meliputi baris-berbaris, menyusun angka satu hingga sepuluh untuk melatih memori, serta tebak kata berantai. Sedangkan dua lomba perorangan adalah solo vokal lagu perjuangan dan lomba busana unik bernuansa merah putih.
"Lomba solo vokal lagu perjuangan sangat diminati. Para anggota tampak antusias menyanyi bersama untuk mengenang jasa pahlawan. Sementara lomba busana unik menjadi ajang kreasi, ada yang memakai bahan dari kertas, plastik, hingga aksesoris dari bawang dan cabai. Semua menampilkan karya penuh semangat kemerdekaan," jelas Yuliana.
Ia menambahkan, FORISKA selalu konsisten menjadi wadah silaturahmi pensiunan yang bahagia. Ke depan, diharapkan program kegiatan semakin variatif, bermanfaat, dan mampu menjaga semangat para anggotanya.
"Harapan kami, FORISKA terus menjadi ruang kebersamaan yang positif, di mana para anggota bisa berbagi, saling mendukung, dan tetap berbahagia dalam masa pensiunnya," pungkasnya.