Pasca dirobohkannya bangunan yang juga sebagai markas di Desa Namorubejulu, Kutalimbaru, Deliserdang, yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP pada Kamis (14/8/2025) disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba serta tidak mempunyai kelengkapan izin bangunan.
Hal ini memicu adanya reaksi dari Ormas GRIB Jaya yang akan melakukan demo besar-besaran ke gedung KPK untuk mendesak agar mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang melibatkan Bobby Nasution.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram gribjaya_id, Sabtu (16/8/2025), yang menuliskan : "Ribuan Kader Grib Jaya Siap Demo di KPK, Desak Usut Tuntas Aktor Intelektual Korupsi Sumut hingga Blok Medan.
Sementara itu, Sekjen DPP GRIB Jaya Zulfikar, dalam keterangannya menyampaikan keberadaan Diskotek Marcopolo sudah tutup, dan bangunan ini hanya Kantor DPD GRIB Sumut, ujar Zulfikar.
Lanjutnya, pihak pemerintah jangan tebang pilih dalam membongkar bangunan yang tanpa izin.
*Kenapa kami yang diperlakukan seperti ini, jika Bupati ingin menegakkan peraturan di Deliserdang. Kami dukung pak, tapi adil," tegas Zulfikar.
Di duga imbas dari dirobohkannya markas GRIP Jaya Sumut ini, memicu aksi ribuan kader untuk melakukan aksi demo menuntut agar KPK mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan Gubernur Bobby Nasution di antaranya kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Blok Medan.
(Afrialdi Nasution)