Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, S.Sos., yang diwakili oleh Pasandi Kodim 0420/Sarko, Letda Inf Jeruhanadi. Kehadiran perwakilan Kodim ini menjadi bukti komitmen TNI dalam menjaga dan menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merangin, Drs. Abdul Khafidh Moein, M.M., selaku Inspektur Upacara. Adapun jajaran petugas upacara lainnya terdiri dari AKP Suhendry sebagai Perwira Upacara dan IPTU Rumadian sebagai Komandan Upacara.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting di wilayah Kabupaten Merangin, antara lain: Wakapolres Merangin, Kompol Devita Erfina, S.I.K, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Merangin, Ahmad Yantomi, S.H., M.H (mewakili Kajari Merangin), Ketua PN IB Bangko, Acep Sopian Sahuri, S.H., M.H, Sekda Merangin, Ir. Fajarman, M.Sc, Danyon Brimob B Pelopor Jambi diwakili oleh Pasi Log AKP Sitepu, Serta seluruh Kepala OPD, Pasi Kodim, Kabag Setda, dan jajaran lainnya. Peserta upacara terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP, Pramuka, dan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah.
Upacara diawali dengan masuknya Komandan Upacara ke lapangan, dilanjutkan dengan kedatangan Inspektur Upacara dan pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk penghormatan kepada arwah para pahlawan, penyalaan obor, pembacaan doa, hingga penghormatan terakhir.
Momen yang paling menyentuh dalam upacara ini adalah saat pembacaan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci oleh Inspektur Upacara. Dalam teks tersebut, ditekankan kembali pentingnya meneladani semangat para pahlawan, memperkuat nasionalisme, serta menyerukan kesadaran kolektif bahwa perjuangan bangsa belum berakhir, hanya berganti bentuk.
"Hadirin sekalian, Kita hidup di era yang berbeda. Senjata kita bukan lagi bambu runcing, tetapi ilmu pengetahuan, keterampilan, dan persatuan. Tantangan kita bukan lagi penjajah bersenjata, melainkan kemiskinan, kebodohan, perpecahan, dan krisis moral. Namun semangat yang kita butuhkan tetap sama, semangat pantang menyerah, semangat gotong royong, semangat mencintai negeri ini tanpa pamrih." kutipan dari naskah yang dibacakan oleh Inspektur Upacara yang menggugah rasa kebangsaan para peserta yang hadir.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan nyata atas jasa para pahlawan. Semangat mereka menjadi sumber inspirasi untuk terus membangun negeri ini dengan kerja nyata dan dedikasi tanpa pamrih.
Kodim 0420/Sarko turut menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan tidak pernah lekang oleh waktu, dan generasi saat ini bertanggung jawab untuk menjaga serta mengisi kemerdekaan dengan semangat nasionalisme yang utuh.
(Munthe)
