Informasi ini diperoleh wartawan dari beberapa keterangan Masyarakat yang berada di daerah lokasi rumah tersebut.diduga rumah tersebut dijadikan markas untuk penyedian Situs Judi Online
Penelusuran di lapangan, salah seorang warga yang berada di sekitar rumah tersebut, mengatakan awalnya mereka curiga dengan aktivitas yang dilakukan sejumlah orang yang sering keluar masuk rumah tersebut.
" Kami sering melihat orang keluar masuk rumah tersebut, ada 2 orang wanita dan 3 orang Pria, yang setiap harinya keluar masuk dirumah tersebut,dan gerakan mereka sangat sangat menimbulkan kecurigaan,dengan cara langsung cepat-cepat mengunci pagar," ujar warga yang tidak ingin namanya disebutkan.
Kami yang tinggal di sini sudah lama mencurigai, gerak gerik mereka, gerakan dan langkah mereka setiap masuk rumah tersebut seperti orang terburu-buru, pagar pun langsung mereka tutup dan menguncinya,kami mencurigai rumah tersebut diduga dijadikan tempat komplotan serta markas yang menyediakan situs judi online " lanjut warga.
Berdasarkan informasi dari masyarakat yang kami dapatkan selaku awak media/ wartawan tentang adanya dugaan kuat rumah No 144 Dusun Sempurna Desa Sekip yang dijadikan tempat Markas atau Kantor penyedia situs judi online, kami beberapa wartawan dari berbagai media pun langsung mendatangi dan menelusuri rumah tersebut pada hari rabu ( 3/9/2025 ) pukul 13.30Wib.
Dan memang benar adanya, terkait informasi yang diberikan salah satu masyarakat kepada wartawan, Rumah tersebut tampak sunyi dan sepi dengan pagar yang tertutup rapat tampak sepintas seperti tidak ada aktifitas di rumah tersebut.Modus
Kecurigaan kami selaku Wartawan semakin besar, kami mencoba membunyikan bel yang berada di Pagar tersebut, sampai kurang lebih 20 kali, Namun bel di bunyikan tidak ada satu orang pun penghuni yang ada didalam keluar dari rumah tersebut.salah satu awak media mencoba memanggil dan mengucapkan salam beberapa kali Namun juga tidak ada jawaban dan sahutan, Padahal saat wartawan melihat lobang kecil di Pagar rumah tersebut ada 1 unit sepeda motor terparkir diteras rumah dan beberapa sepatu dan sandal diteras tersebut, dugaan kuat kehadiran awak media (Wartawan) sudah terdeteksi melalui CCTV yang ada diteras,dan jelas sekali orang yang berada dalam rumah tersebut tidak mau keluar karena pekerja yang berada di dalam rumah sudah mengetahui kedatangan wartawan melalui CCTV.
Kedatangan awak media yang ingin mengkonfirmasi terkait dugaan adanya penyedian situs judi online didalam rumah tersebut membuat pekerja (Operator)merasa takut untuk menemui wartawan yang ingin mencari fakta dan kebenaran tentang dugaan informasi dari masyarakat.
Sekitar kurang lebih 30 menit awak media berdiri didepan gerbang,tidak ada satupun penghuni rumah no 144 Dusun SemPurna Desa Sekip yang kelua dan menemui awak media,
(TIM)