-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Kecamatan Sidorejo Luncurkan Program " Sedulur Desa" Untuk Perkuat Pembinaan Pemerintah Desa

    Thursday, October 30, 2025, 19:23 WIB Last Updated 2025-10-30T12:23:42Z


     MAGETAN - Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembinaan dan supervisi Kecamatan terhadap Pemerintah Desa, Kecamatan Sidorejo meluncurkan dan mengimplementasikan inovasi " Sedulur Desa" ( Sistem Dukungan dan Evaluasi Pemerintah Desa). Inovasi ini dirancang untuk memperkuat sinergi kerja antara kecamatan dan desa melalui sistem pembinaan berbasis data yang terukur, real-time, dan berkelanjutan.


    Bertempat di Pendopo Kecamatan Sidorejo, dilaksanakan Rakor evaluasi monev TW II dan persiapan  monev TW III sedulur Desa, Selasa (16/10/2025).


    Rakor ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Sidorejo, Murdono Arianto, SSTP, MM, dan diikuti oleh para kasi serta perwakilan desa.


    " Sedulur Desa bukan hanya sistem digital, tetapi juga semangat kolaborasi gotong royong antara kecamatan dan desa, dengan data yang valid dan pembinaan yang berkelanjutan, kita dapat memperkuat tata kelola pemerintah desa yang akuntabel dan responsif" jelas Murdono.



    Rakor ini menjadi forum strategis untuk membedah hasil capaian monev triwulan II sekaligus mempersiapkan langkah-langkah pemeriksaan pada triwulan III.


    Murdono Ariyanto, dalam arahannya menegaskan pentingnya akurasi datadan kesinambungan pembinaan agar program desa semakin terarah dan berdampak.


    " Sedulur Desa merupakan semangat kolaborasi dan gotong royong, dengan data yang valid dan kerja sama kuat, desa di Sidorejo bisa tumbuh lebih cepat dan mandiri" imbuhnya.


    Kegiatan ini juga diisi arahan teknis dari Kasi PMD, Kasi Pemerintahan, dan Kasi Kesos yang memberikan panduan dalam pelaksanaan monev dan pembinaan desa ke depan.


    Melalui inovasi ini, Kecamatan Sidorejo akan berkomitmen menciptakan sistem pembinaan desa yang lebih sistematis, kolaboratif dan berbasis data. Diharapkan inovasi ini menjadi model penguatan fungsi kecamatan dalam mendukung pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan.


    (Eva)

    Komentar

    Tampilkan