Terpantau di Lokasi Tenggelamnya Kelpin, tampak Puluhan orang masih melakukan penyisiran dan penyelaman.
"Hari ini kami lebih banyak lagi membawa rombongan dari Muratara untuk membantu mencari korban selain itu kita hari ini bersama sekitar 20 orang dengan menggunakan Bus Pemda Muratara kembali melakukan pencarian Kelpin, "ujar Kades Lawang Agung Kecamatan Rupit Muratara saat disambangi.
Pencarian ini, ungkap Syaiful merupakan salah satu bentuk kepeduliannya terhadap musibah yang dialami Kelpin yang memasuki 15 hari belum ditemukan.
"Selain melakukan penyisiran secara manual dan menggunakan remban (jala besar ) di sekitar lokasi tenggelam Kelpin, jika juga melakukan penyelaman di lokasi-lokasi yang diduga Kelpin tersangkut atau berada,"katanya sembari berharap hari ini Kelpin dapat ditemukan.
Dijelaskan Syaiful, tantangan hari ini sangat besar, pasalnya selain debid air sungai Beliti meninggi dan keruh akibat hujan di hulu, juga pihaknya kesulitan mendapatkan perahu.
"pencarian ini akan lebih mudah jika menggunakan perahu, tapi dengan bantuan bambu kita masih bisa melakukan penyisiran,"pungkasnya
Sementara itu, Lurah Pasar Muara Beliti, Arief Candra yang juga ikut melakukan penyisiran menjelaskan saat ini berdasarkan perintah langsung dari Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud saat mengunjungi orang tua Kelpin menegaskan pencarian tetap dilakukan sampai ditemukan.
"Alhamdulillah, saat ini masih banyak yang peduli dan berharap Kelpin dapat ditemukan, hal ini terbukti masih banyaknya Relawan dari luar Kecamatan seperti dari Lubik Ngin Baru dan Luar Kabupaten seperti dari Desa Lawang Agung Muratara yang tetap konsisten membantu pencarian,"ungkap Chandra
Selain, Relawan yang turun langsung ke sungai, lanjut Chandra banyak juga masyarakat dan santri yang memanjatkan doa dan membaca surah yasin baik dilokasi maupun di tempat masing-masing. selain itu, lanjut Chandra hingga hari ini masih banyak Paranormal yang datang dan ikut melakukan pencarian dan mendapatkan petunjuk keberadaan Kelpin.
"kita hanya berusaha, untuk hasilnya kita serahkan kepada yang maha kuasa Allah swt,"ujar Lurah Pasar Muara Beliti ini sembari berharap Kelpin dapat segera ditemukan.
Pantauan Wartawan, Relawan dari Desa Lawang Agung Muratara melakukan penyisiran mulai pukul 13.00, kemudian sekitar pukul 15.00 wib sekitar 100 warga melakukan pembacaan Surah Yasin dan berdoa di bawah Jembatan Air Beliti untuk bermunajat kepada Allah agar Kelpin segera ditemukan.
Setelah pembacaan Surah Yasin dan Doa Bersama, kemudian Relawan Desa Lawang Agung yang dikomandoi langsung oleh Kades Lawang Agung, Syaiful bersama Lurah Pasar Muara Beliti, Arief Candra turun kesungai melakukan pencarian Kelpin.
Namun, hingga pukul 17.30 WIB, pencarian hari ke 15 ini dihentikan dan Kelpin Febriansyah belum ditemukan dan akan dilanjutkan hari berikutnya.
(Guntur )






















