BERAU - Proyek yang belum lama selesai di akhir tahun kemarin telah mengalami kerusakan yang cukup parah dan fatal,proyek tersebut di ketahui baru selesai di bulan Desember,dan PHO berjalan lancar dan mulus,dengan kondisi pekerjaan yang memprihatinkan.
Proyek pembangunan jalan ini di kerjakan oleh CV FAIRUZ JAYA GEMILANG sebagai penyedia jasa,PPK dari pekerjaan tersebut tidak di ketahui,lantaran kabid DPUPR pembangunan jalan dan jembatan tak ada memberikan keterangan kepada awak media.
Dari kerusakan yang ada di beberapa titik,terlihat tebal dan tipisnya aspal dari proyek tersebut,kerusakan di titik pertama aspal terlihat retak yang memanjang,di titik kedua aspal retak dan bergeser, ketebalan ketebalan di perkirakan 4 cm,di titik ketiga aspal turun drastis dan terlihat aspal sangat tipis sekali di perkirakan hanya 1⅔ cm,dan proyek ini bisa lolos di tahap akhir FHO Final Hand Over,dalam keadaan rusak.
Di lokasi proyek yang sama sepertinya terlihat baru saja melakukan pekerjaan lanjutan pengaspalan,padahal kerusakan yang sebelumnya belum ada di lakukan tindakan perbaikan oleh CV FAIRUZ JAYA GEMILANG, kemungkinan permainan semacam ini sering terjadi di kabupaten Berau.
Awak media mencoba mengkonfirmasi melalui by phone pesan singkat via wathshapp terkait proyek yang di kerjakan oleh kontraktor CV FAIRUZ JAYA GEMILANG kepada pemilik CV haji sulo,ia tidak memberikan respon maupun tanggapn terkait konfirmasi dari awak media,ini menjadi sebuah tanda tanya besar kenapa hanya diam.??
Pekerjaan yang hancur seperti ini sudah sering terjadi di kabupaten Berau, banyak kontraktor yang pekerjaannya di bagian pengaspalan belum lama sudah hancur seperti di kampung merancang CV yang sama yang kerjakan hancur juga belum lama juga itu,ucap warga setempat(20/06/2025).
Ketika awak media mencoba menghubungi seorang Kabid di dinas PUPR Berau di bidang pembangunan jalan dan jembatan,melalui by phone pesan singkat via WhatsApp, tentang pekerjaan tersebut BN selaku kepala bidang pembangunan jalan dan jembatan tak memberikan keterangan sedikit pun hanya diam dan bungkam(21/06/2025).
Ketebalan minimum aspal jalan 5 cm,yang di sebut lapis permukaan atau lapis fondasi atas(Asphalt Concrete Wearing Course atau AC-WC),lapisan ini adalah lapisan yang di rancang untuk tahan terhadap perubahan cuaca,tekanan roda ban kendaraan, serta gaya geser,tetapi ketebalan lapisan aspal proyek tersebut bervariasi ada yang tebal ada yang tipis,namun bisa lolos Provesional Hand Over (PHO),core drill atau core sampling menjadi pertanyaan,karena ini adalah tahap akhir pekerjaan.
(Abdul Rahman D.G siki)