
PEMALANG - Perkembangan teknologi yang sangat pesat mengharuskan semua orang untuk terus bergerak maju. Pergerakan kemajuan tersebut tidak hanya di bidang industri saja, dunia pendidikan juga dituntut untuk mengikuti perkembangannya.
"Maka lebih jauh dari itu, dunia pendidikan tidak hanya mengikuti arus, tetapi mampu menjadi motor penggerak perubahan yang berdampak nyata. Di sinilah peran sekolah dan guru sebagai wadah yang krusial untuk memfasilitasi dan memfilter perubahan tersebut", hal itu disampaikan dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes selaku Bunda Paud Kabupaten Pemalang dalam sesi pembukaan pesan sambutan dalam kegiatan "Penguatan Pendidik PAUD Yang Inovatif Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025", yang berlangsung di Balai Rakyat Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Rabu (25/6/2025).
Lebih lanjut Noor Faizah menyatakan bahwa "Peran guru bukan hanya sekedar memberikan materi, tetapi juga menjadi agen perubahan. Guru diharapkan mampu mentransformasi proses pembelajaran di dalam kelas menjadi pengajaran dan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik".
"Guru yang memiliki peran ini adalah guru inovatif yangxcv menjadi penggerak untuk kemajuan sekolah. Guru inovatif merupakan kunci utama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan berkelanjutan", tambahnya.
Guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang terus menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Guru yang inovatif bukanlah mereka yang merasa sudah tahu segalanya, melainkan sosok yang rendah hati untuk terus belajar, haus akan pengetahuan baru, dan terbuka terhadap berbagai pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik.
"Guru inovatif memiliki keberanian untuk mengevaluasi metode lama dan menggantinya dengan pendekatan baru yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa masa kini. Mereka tidak takut gagal dalam mencoba hal-hal baru, karena bagi mereka setiap kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
Dengan semangat inilah, mereka mampu keluar dari zona nyaman dan menghadirkan pembelajaran yang lebih hidup, bermakna, dan mampu menumbuhkan potensi terbaik setiap anak", tegas Noor Faizah.
Lebih dari itu, guru inovatif juga mampu menjadi inspirasi. Mereka bukan hanya menyampaikan materi, tetapi membangun hubungan emosional yang positif dengan siswa, mendorong kepercayaan diri, dan menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat. Inilah guru yang tidak hanya mengajar untuk hari ini, tetapi membentuk masa depan. Oleh karena itu, keberadaan guru inovatif adalah aset yang sangat berharga dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga kaya secara nilai, karakter, dan kemanusiaan.
Mari kita hidupkan kembali tradisi-tradisi yang berkembang. Nilai-nilai utama yang kita miliki sebagai bangsa. Ketika anak pulang sekolah mereka bermasyarakat, bermain bersama-sama dengan teman sebaya.
Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam mendukung perkembangan anak usia dini. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita bersama dalam membangun Generasi Indonesia Hebat.
Ikhtiar untuk hal-hal positif mari terus kita lakukan untuk Kabupaten Pemalang, maka dengan mengucapkan Bismillahirahmaannirrohiim kegiatan “Penguatan Pendidik PAUD Yang Inovatif Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025”. saya nyatakan dibuka.
"Mari jaga hak anak usia dini dengan membimbing, menuntun dengan pengasuhan yang positif, baik dirumah di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, Semoga cita cita untuk mewujudkan Pemalang BERCAHAYA ( Bersih, Cakap, Handal dan Mulya) dapat terwujud", pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, S.Pd.SD., bahwa Kegiatan "Penguatan Pendidik PAUD Yang Inovatif Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025", dengan dasar Kegiatan ;
1. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan.
-2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2024 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110 Tahun 2023 Tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Petunjuk Teknis Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya.
-3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2025.
"Kami juga menghadirkan Narasumber, Agus Sukarno, dari Pengelola Yayasan Ceria Bocah Indonesia dan Tri Nur Hikmah, S.Pd, dari Ketua PD Himpaudi Kabupaten Pemalang", jelasnya.
Adapun Peserta yang ikut pada acara hari ini sejumlah 203 orang dari unsur KWK se-Kabupaten Pemalang, PKG, tim Gugus, Pendamping, IGTKI, Himpaudi dan Dindikbud Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini bertujuan agar "peserta dapat meningkatkan pembelajaran dengan pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif, menggunakan teknologi pembelajaran yang tepat guna serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan inspiratif, serta dapat mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran yang lebih fleksibel", ucapnya.
Ismun Hadiyo, juga menegaskan "Peserta diharapkan menciptakan pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia".
Dalam hal ini, saat kegiatan juga turut dihadiri dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes selaku Bunda PAUD Kabupaten Pemalang, Dra. Henifah Heriyanto, selaku Ketua PP PAUD Kabupaten Pemalang, Bapak Agus Sukarno dari Yayasan Ceria Bocah Indonesia, Peserta, Tamu Undangan dan Panitia Penguatan Pendidik PAUD Yang Inovatif Tingkat Kabupaten Pemalang.
(Eko B Art)