SERANG, – Politeknik Piksi Input Serang melangkah lebih jauh dalam upaya mencetak lulusan siap kerja bertaraf internasional melalui kerja sama strategis dengan Shaanxi Polytechnic University, Tiongkok, dan perusahaan industri baterai raksasa yang akan beroperasi di Karawang, Jawa Barat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi kampus untuk menjadi institusi vokasi global yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Yeti Asmawati, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh mitra luar negeri kepada kampusnya menjadi bukti bahwa SDM Banten memiliki potensi besar untuk menembus pasar kerja internasional.
“Kami telah menjalin MoU bersama pihak industri di China dan Shaanxi Polytechnic University. Mahasiswa Piksi akan diberangkatkan untuk menempuh pendidikan Bahasa mandarin di Cina. Selain itu, peserta program ini nantinya juga dibekali pengetahuan tentang teknologi industri baterai yang raamah lingkungan yang merupakan bekal utama untuk terjun langsung ke industri baterai di Karawang,” jelas Yeti saat di wawancara di sela acara, Rabu (16/07/2025).
“Program ini merupakan jembatan strategis agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman internasional, tapi juga langsung terserap di dunia kerja global. CATL, salah satu produsen baterai kendaraan listrik terbesar dunia, akan menjadi tempat mereka bekerja setelah menyelesaikan studi di Shaanxi University,” papar salah satu tenaga pendidik dikampus ini.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berwawasan lokal, tapi juga global. Ini juga jadi bukti nyata bahwa keberadaan kampus harus memberi dampak langsung ke masyarakat, terutama di sekitar kampus. Semakin banyak yang ikut, semakin besar dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan,” tambahnya.
Sementara itu, Pembina di Politeknik Piksi Input Serang Dr. Rer. nat. AB Susanto, M.Sc., memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil Politeknik Piksi Input Serang. Menurutnya, program ini adalah peluang luar biasa bagi mahasiswa vokasi untuk mendapatkan karier dengan prospek cerah dan penghasilan jauh di atas rata-rata.
“Lulusan program ini tidak hanya belajar bahasa Mandarin dan kejuruan, tapi juga langsung dimagangkan dan dikontrak kerja selama 3–5 tahun. Gaji awalnya saja sudah dua hingga tiga kali lipat UMR Karawang. Ini masa depan cerah yang harus dimanfaatkan,” tegasnya.
Politeknik Piksi Input Serang memastikan bahwa program ini akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan penuh dari institusi, industri, dan pemerintah daerah, program ini diharapkan menjadi model pengembangan SDM unggul berbasis vokasi dan kemitraan global.
“Ayo, segera bergabung di Politeknik Piksi Input Serang. Kesempatan ini bukan hanya membawa nama Banten ke level internasional, tapi juga membuka masa depan yang lebih baik bagi para pemuda,” tutup Susanto.