Seperti halnya Desa Pulogeto Baru yang mengunakan desa untuk pembangunan lampu jalan tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp.362.000.000, dengan jumlah lampu jalan sebanyak 26 unit, akan tetapi hingga saat ini hanya terpasang sebanyak 22 unit sehingga menjadi pertanyaan masyarakat.
"Ya jadikan di papan merek sebanyak 26 unit namun kenyataan hanya 22 unit, jadi 4 unit nya lagi kemana, bukan kah uang negara harus ada pertanggungjawabannya," Ujar salah satu masyarakat desa yang meminta diverifikasikan namaya, Jumat, (22/8/2025).
Menariknya Ia juga menjelaskan dimana pembangunan lampu jalan ini mengunakan pihak ke tiga, dan lebih hebatnya lagi harga lampu jalan tersebut sangatlah mahal dibandingkan dengan harga aslinya. Menurutnya ada dugaan mark up harga yang dilakukan pihak desa.
"Apa saya yang tidak tau atau bagaimana, apakah boleh pembangunan yang mengunakan dana desa mengunakan pihak ke tiga, dan harganya juga tidak masuk akal, sangat jauh dengan harga aslinya," Jelasnya.
(Midi)