Kini giliran warga Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, berbondong-bondong berdatangan ("Menyerbu"), untuk membeli beras GPM, dan tidak tanggung-tanggung 20 ton digelontorkan untuk dijual kepada warga dan hasilnya sama seperti sebelumnya ludes terjual.
Kegiatan bentuk sosial kemanusian dan perekonomian melalui GPM digelar dihalaman apel Mapolsek Megang Sakti, Polres Mura, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, Rabu (20/8/2025).
Dan, kegiatan GPM, dihadiri, diawasi, dipantau dan dikawal langsung, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, Kabag SDM, Kompol Eddy Putra Jaya S.Pd, M.Pd, Kabag Logistik, AKP Fery, Kasat Reskrim, AKP Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, MH, Kasat Intelkam, AKP Zulkifli SH, Kasat Binmas, AKP Fahrizal Alamsyah dan Kasi Humas, Ipda Aji Lamsari.
Hadir juga, Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri SH, MH, Camat Megang Sakti, Salman Alfarinsi, beserta seluruh personel Polsek Megang Sakti dan Pengurus Bhayangkari Ranting Megang Sakti, serta ribuan warga Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, mengatakan hari ini kembali Polres Mura Polsek Megang Sakti bersama Bulog Cabang Lubuklinggau, serta Pemerintah Kecamatan Megang Sakti, menggelar kegiatan GPM khusus di Kecamatan Megang Sakti.
"Dan, untuk hari ini disediakan 20 ton beras, dengan pelaksanaan tiga kali pembagian dalam satu hari," kata kapolres
Kapolres menjelaskan, kegiatan GPM hari ini, merupakan gerakan yang kedua, sebelumnya di Kecamatan Tugumulyo, dengan jumlah beras disediakan 7,5 ton, dan untuk hari ini di Kecamatan Megang Sakti, beras disediakan sebanyak 20 ton beras.
"Artinya, baru dua kali digelar di dua kecamatan yakni Kecamatan Tugumulyo dan Megang Sakti, berjumlah total keseluruhan, 27,5 ton beras," jelas Kapolres
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, saat pelaksanaan ini ditekankan bahwa satu warga hanya boleh membeli dua karung/sak tidak diperbolehkan lebih dari dua karung/sak dengan nominal rupiah Rp 115.000, per dua karung/sak.
"Dan, kami menegaskan, nantinya apabila adanya penyimpangan ataupun hal negatif berupa penimbunan maka tentunya akan ada sanksi," ucap kapolres
Kapolres berharap, kedepannya semoga kegiatan terus berlanjut, karena kegiatan semacam ini merupakan bentuk kepedulian baik Polri, Bulog serta pemerintah setempat kepada warga dalam kebutuhan pokok pangan.
"Karena, dilihat dari beberapa hari pelaksanaan kegiatan GPM ini, antusias maupun respon warga cukup tinggi, hampir ribuan warga yang datang untuk menerima manfaat dari kegiatan GPM ini," tutur kapolres
Sementara itu, Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri SH, MH, mengatakan tentunya dengan adanya kegiatan GPM diwilayah hukum Polsek Megang Sakti, sedikitnya bisa berbagi serta wujud dekatnya Polri dalam hal ini Polres Mura dan Polsek Megang Sakti.
"Tentunya, kami sebagai aparat penegal hukum, akan terus hadir ditengah masyarakat serta mengawasi, memantau serta mengawal kegiatan GPM ini," ucap Kapolsek.
Senada disampaikan, Camat Megang Sakti, Salman Alfarinsi menyambut mewakili pemerintah Kecamatan Megang Sakti, tentunya menyebut baik dengan adanya kegiatan GPM ini, setidaknya masyarakat merasa terbantu dalam kebutuhan bahan pokok pangan berupa beras.
"Saya mewakili masyarakat, Kecamatan Megang Sakti, mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri khususnya Polres Mura dan Polsek Megang Sakti, beserta pihak Bulog, yang telah menggelar pelaksanaan GPM ini," akhirnya.
( Guntur)
