Acara ini menghadirkan narasumber Bapak Mochamad Novel, S.H., M.H., seorang dosen praktisi hukum sekaligus jaksa di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan berbagai bentuk tindak pidana yang berkaitan dengan perusakan lingkungan, mulai dari pencemaran air dan udara, pembalakan liar, hingga pembuangan limbah berbahaya. Beliau juga menguraikan dasar hukum yang mengatur perlindungan lingkungan hidup di Indonesia, termasuk sanksi pidana bagi pelanggarnya.
Ketua KKM Kelompok 25, Saddam, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berharap materi ini dapat menjadi bekal bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memahami konsekuensi hukum bagi pelaku perusakan lingkungan,” ujarnya.
Masyarakat peserta sosialisasi terlihat antusias dan aktif bertanya, terutama mengenai kasus-kasus pelanggaran lingkungan yang sering terjadi di daerah industri. Narasumber juga memberikan contoh nyata serta tips bagaimana masyarakat dapat berperan dalam mencegah tindak pidana lingkungan hidup di lingkungannya masing-masing.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM Kelompok 25 Universitas Bina Bangsa berharap dapat mendorong sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum untuk menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
