KETAPANG - Tim Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda Kalimantan Barat melakukan pengecekan terhadap lahan tanam yang menjadi program Asta Cita Ketahanan Pangan yang saat ini tengah menjadi fokus Polri, pada Jumat (22/08/2025) Siang. Pangecekan tersebut dilakukan secara langsung oleh Dirpolairud Polda Kalbar Kombes Pol Agusman, S.I.K., Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., Kabidkum Polda Kalbar Kombes Pol Laba Meliala, S.I.K, M.H, dan Wadir Samapta Polda Kalbar AKBP Achmad Dharmianto, S.H, S.I.K. Kedatangan Tim Pamatwil didampingi langsung Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, Kepala Desa Sukamaju Sdr Supardi, Kelompok Tani Maju Sejahtera serta sejumlah pejabat utama Polres Ketapang.
Lokasi yang menjadi lahan pengecekan yaitu lahan pertanian di Desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Dirpolairud Kombes Pol Agusman menyebut pengamatan ini difokuskan pada pengecekan aspek kesiapan lahan di segmen kesuburan tanah.
“ Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata di angka 5,7, sedikit di bawah standar ideal (6–7), hal ini disebabkan beberapa factor seperti lahan baru selesai di garap, serta kontur tanah yang didominasi lahan gambut berawa. Selain itu pemupukan baru saja dilakukan dan hujan juga menjadi faktor salah satunya dimana ini tentunya bisa ditingkatkan melalui penyesuaian teknis lapangan ” Ujar Kombes Pol Agusman.
Dikesempatan lainnya, Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris menyatakan bahwa Polres Ketapang terus menyiapkan aspek pendukung dalam pelaksanaan penanaman selanjutnya, baik itu dari aspek kesiapan lahan, kesiapan kelompok tani, koordinasi antar-instansi, maupun keterlibatan langsung dalam pemantauan di lapangan sampai dengan dukungan teknis lainnya.
“ Kami ingin memastikan semua lahan yang dipersiapkan untuk program ketahanan pangan ini benar-benar siap tanam. Selain itu tahapan perawatan, treatmen lahan serta nantinya memasuki tahapan panen harus sudah di rencanakan secara detail. Dalam hal ini, peningkatan hasil panen yang menjadi target utama untuk dimaksimalkan ” Ujar AKBP Muhammad Harris.
Ia berharap dengan kolaborasi lintas sektor antara aparat kepolisian, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, program ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang dapat berjalan maksimal. Selain memperkuat ketersediaan pangan lokal, program ini juga diharapkan menjadi pendorong kesejahteraan petani dan ekonomi daerah.
(Jailani)