Program ini menyasar warga di delapan kecamatan se-Kota Cilegon. Pada tahap awal, bantuan jamban sehat diresmikan di lima kecamatan, yaitu Cibeber, Ciwandan, Cilegon, Purwakarta, dan Pulomerak. Sementara tiga kecamatan lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Pimpinan Baznas Kota Cilegon, H. Bambang Widyatmoko, menjelaskan bahwa hasil pengecekan di lapangan menunjukkan masih banyak warga yang terpaksa buang air besar di kebun karena tidak memiliki jamban.
“Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan tidak sehat. Oleh karena itu, sinergi antara Baznas Cilegon dan Polwan Polres Cilegon sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan, agar bisa berperilaku hidup sehat,” ujarnya.
Bambang menambahkan, ada beberapa penerima bantuan yang perlu mendapat perhatian lebih karena tata letak jamban berdekatan dengan sumber air bersih yang digunakan untuk memasak. Dari total program, terdapat 11 titik penerima jamban sehat di delapan kecamatan dengan alokasi bantuan senilai Rp.5 juta untuk setiap titik dengan total yang di gelontorkan adalah Rp55 juta.
“Harapannya, bantuan jamban sehat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan yang sangat penting bagi keluarga dhuafa,” pungkasnya.
Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Pimpinan Baznas Kota Cilegon bersama Tim Polwan (Polisi Wanita) Polres Cilegon di Jalan Jeruk Tipis, Kampung Lebakwaluh Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.
(Vie)