Bengkulu – Ketua Lentera RI Provinsi Bengkulu mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengingatkan masyarakat dan seluruh kepala desa maupun instansi agar berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai dirinya atau lembaganya melalui pesan WhatsApp. Modus yang digunakan adalah meminta sejumlah uang melalui transfer bank atau aplikasi dompet digital seperti DANA. (01/09/25)
Dalam pernyataannya, Ketua Lentera RI menegaskan bahwa dirinya dan lembaganya tidak pernah meminta uang melalui pesan pribadi. Ia meminta agar yang menerima pesan serupa untuk segera melaporkan ke nomor WhatsApp resminya di 085709186198 atau langsung ke aparat penegak hukum (APH).
“Kami tidak pernah meminta uang melalui pesan WhatsApp. Jika ada yang mengatasnamakan saya atau lembaga Lentera RI dengan tujuan meminta uang, itu adalah penipuan,” tegasnya.
Ketua Lentera RI juga mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya atau lembaganya. Ia berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat terhindar dari tindakan penipuan yang merugikan.
Penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pesan yang mencurigakan, terutama yang meminta uang atau informasi pribadi. Selalu lakukan verifikasi sebelum mengambil tindakan untuk menghindari menjadi korban penipuan.
(Metri)
