Kepahiang - Pemerintah Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat kantor desa setempat dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa.
Musrenbangdes merupakan forum tahunan yang menjadi wadah penting bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk menyepakati rencana pembangunan desa. Agenda utama yang dibahas meliputi:
1. Penyusunan prioritas kebutuhan dan masalah untuk dijadikan program kerja melalui pendanaan dari APBDes, APBD Kabupaten/Kota, APBD Provinsi hingga APBN.
2. Pengusulan permasalahan desa yang membutuhkan dukungan program pemerintah daerah melalui Musrenbang tingkat kecamatan.
3. Penetapan delegasi desa yang akan membawa aspirasi ke Musrenbang Kecamatan Tahun 2026.
4. Penetapan Peraturan Desa tentang RKPDes Tahun 2026, serta pembahasan usulan kegiatan pembangunan tahun 2027 dalam DU-RKPDes.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Desa, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Bandung Jaya, Suwandi, yang menyampaikan capaian program tahun berjalan serta arah kebijakan pembangunan desa.
“Musrenbangdes ini kita laksanakan mengacu pada RPJM Desa, sehingga semua prioritas yang disusun tetap selaras dengan visi pembangunan jangka menengah,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Kecamatan Kabawetan yang diwakili oleh Kasi Pembangunan menyampaikan program prioritas kecamatan yang akan bersinergi dengan desa. Ia menekankan bahwa penggunaan Dana Desa tetap berpedoman pada regulasi tahun berjalan, dengan alokasi tambahan 30 persen untuk mendukung penguatan Koperasi Desa Merah Putih.
Tenaga Ahli Kabupaten Kepahiang turut memberikan penjelasan mengenai regulasi Musrenbangdes, sementara pendamping desa menjelaskan aspek teknis pendanaan serta jenis usaha koperasi desa.
Acara ini dihadiri oleh Camat Kabawetan Suyatno, perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua LPM, tokoh masyarakat, Ketua TP PKK, Karang Taruna, Ketua Bumdes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kader posyandu, serta berbagai unsur masyarakat lainnya. Kehadiran beragam elemen ini menegaskan bahwa Musrenbangdes adalah forum partisipatif demi menyusun pembangunan yang tepat sasaran.
Dengan selesainya Musrenbangdes ini, Desa Bandung Jaya resmi menetapkan RKPDes Tahun 2026 sebagai dasar pelaksanaan program pembangunan desa tahun mendatang sekaligus menyiapkan usulan prioritas untuk Musrenbang Kecamatan 2026.
(Eva Susanti)
