KETAPANG - untuk pengentasan stunting kepada 34 bayi & balita di desa Penjawaan sesuai dengan data yang diperoleh dari pihak Pemdes Penjawaan dan Kader Posyandu Desa Penjawaan.
Menurut informasi yang diterima awak media PMT yang dibagikan berupa paket yang berisi kebutuhan bayi balita yang membutuhkan asupan gizi untuk mengatasi stunting (susu formula, kacang hijau, telur, dan gula pasir).
Penyaluran PMT dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rembuk stunting di desa Penjawaan yang dihadiri oleh Perwakilan Forkopimcam Sandai, Puskesmas Sandai, Kades Penjawaan, Bidan Desa dan Kader Posyandu Desa Penjawaan. Program CSR bidang kesehatan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh PT Lanang Agro Bersatu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mengentaskan stunting di desa binaan serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat di desa sekitar sehingga mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Suhanadi dalam sambutannya menyampaikan “Saya selaku Kepala Desa Penjawaan dan masyarakat Penjawaan mengucapkan terima kasih kepada PT Lanang Agro Bersatu, Sampoerna Agro yang telah menyalurkan PMT ini melalui CSR perusahaan, mudah-mudahan program CSR ini dapat berjalan rutin setiap tahun dan memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat desa Penjawaan”
Di tempat terpisah hal yang sama juga disampaikan oleh Jasrudi, Sekretaris Desa Penjawaan “Kami masyarakat desa Penjawaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Lanang Agro Bersatu yang konsisten setiap tahun berpartisipasi dalam kontribusinya membantu pencegahan stunting melalui program CSR berupa penyaluran PMT kepada Ibu hamil, bayi dan balita stunting”
Hal senada juga diungkapkan oleh Aisyah Nurjannah, Dokter PT Lanang Agro Bersatu “Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang tidak bisa disepelekan dimana kondisi akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak lebih pendek dari usianya, dan ini juga menyebabkan terganggunya perkembangan otak, fisik, dan mental serta juga menyebabkan anak gampang terkena penyakit. Perkembangan pesat otak anak berada dalam usia 5 tahun pertama (golden age), kalau pada periode ini otak anak tidak maksimal berkembang karena kekurangan gizi, di khawatirkan di masa depan IQ anak bisa menjadi rendah sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan maksimal. Jadi mari kita bersama-sama saling bahu membahu untuk membantu mencegah terjadinya stunting ini.”
Kegiatan penyaluran PMT di desa Penjawaan oleh PT Lanang Agro Bersatu ditutup dengan kegiatan rembuk stunting di tingkat desa bersama Perwakilan Forkopimcam, Perwakilan Puskesmas Sandai, Kepala Desa, BPD Desa, Pendamping Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu Desa dan Pihak Perusahaan dalam merencanakan untuk implementasi program pengentasan stunting di tahun 2026
(Jailani)