Pimpinan BAZNAS Kota Cilegon, H. Bambang Widiyatmoko, saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa di Kecamatan Cibeber terdapat 6 kelurahan yang menjadi sasaran penyaluran santunan.
“Total ada 192 anak yatim yang menerima bantuan, masing-masing Rp500 ribu dari 6 kelurahan yang terdapat di kecamatan Cibeber ini. Total penyaluran hari ini mencapai Rp96 juta,” jelasnya.
Sebelumnya, penyaluran bantuan telah dilakukan di Kecamatan Citangkil, Pulomerak, Purwakarta, Jombang, dan Cilegon. Dengan demikian, program santunan telah mencakup sekitar 80% dari total wilayah Kota Cilegon.
“Tinggal dua kecamatan lagi, termasuk Ciwandan yang rencananya juga dilaksanakan hari ini. Kami optimis program ini bisa tuntas tepat waktu,” tambah Bambang.
Penyaluran ini juga turut didampingi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon dan Inspektorat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
“Pendampingan ini penting agar masyarakat yakin bahwa dana yang disalurkan benar-benar sampai kepada anak-anak yang berhak,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Cilegon, H. Habibi Affat, menekankan pentingnya bantuan ini bagi anak-anak yatim, khususnya dalam menghadapi tahun ajaran baru.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan mereka, terutama untuk perlengkapan sekolah. Kami juga berharap kerja sama yang baik ini bisa memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS,” ujarnya.
Habibi juga menyampaikan harapan agar sinergi dengan Kejari dan Inspektorat dapat mendorong partisipasi lebih luas dari kalangan industri.
“Selama ini, kontribusi terbesar masih berasal dari ASN. Kami berharap perusahaan-perusahaan di Cilegon juga mulai tergerak untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS,” pungkasnya.
Program santunan anak yatim dan dhuafa ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Cilegon dalam mengelola amanah umat serta menyalurkan bantuan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
(Vie)