OKU - Sumatera Selatan, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya kopi. Dengan kondisi geografis dan iklim yang mendukung, daerah ini dapat memaksimalkan potensi tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berikut adalah beberapa strategi peningkatan PAD dari sektor kopi:
1.Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi Pertanian
Pemerintah daerah perlu memperbaiki akses jalan ke sentra-sentra produksi kopi, membangun fasilitas pengolahan hasil, serta memperkenalkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas petani kopi.
2.Peningkatan Kapasitas Petani
Pelatihan dan pendampingan teknis kepada petani tentang budidaya kopi berkelanjutan, pascapanen, dan manajemen usaha tani dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual lebih baik.
3.Pengolahan Produk dan Nilai Tambah Mengembangkan industri olahan kopi lokal seperti kopi bubuk, kopi sangrai, hingga minuman siap saji akan meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja baru. Ini juga bisa menjadi sumber retribusi dan pajak daerah.
4. Pengembangan Agrowisata Kopi
Mengintegrasikan kebun kopi dengan destinasi wisata edukatif dan rekreatif akan membuka sumber PAD baru dari sektor pariwisata, seperti tiket masuk, parkir, dan jasa pemandu lokal.
5.Pemasaran dan Branding Kopi OKU Selatan
Mempromosikan kopi lokal melalui festival, pameran, dan platform digital akan meningkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional. Jika kopi lokal dikenal luas, permintaan meningkat dan kontribusi ke PAD juga bertambah.
6.Kemitraan dengan Swasta dan Investor
Menjalin kerjasama dengan pelaku industri kopi nasional dan internasional akan membawa modal, pasar, dan teknologi baru. Pemerintah bisa memanfaatkan retribusi, perizinan, dan hasil investasi sebagai sumber PAD.
Dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, sektor pertanian kopi di OKU Selatan bukan hanya menjadi sumber penghidupan masyarakat, tetapi juga mesin penggerak pertumbuhan ekonomi daerah yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan PAD.
Harapan Penulis ini semua bisa di jalankan dan di terapkan demi kesejahteraan masyarakat kabupaten OKU Selatan khususnya petani kopi dan pekerja/ tenaga kerja kebun kebun kopi yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di kabupaten OKU Selatan, penulis melihat potensi pertanian sektor kopi ini dengan data BPS tahun 2023 dimana kabupaten OKU Selatan menempati urutan pertama dalam jumlah penghasilan kopi se sumatera selatan jumlahnya 62.279 ton atau 62.279.000 kg artinya kalau harga kopi di OKU Selatan Rp. 50.000 saja berarti lebih dari 3 triliun uang masuk ke kabupaten OKU Selatan itu melebihi APBD OKU Selatan atau hampir 2 kali lipat dari APBD. Potensi ini harus jadi perhatian khusus agar kesejahteraan petani kopi terjamin jika pemerintah daerah atau dinas terkait ingin berdiskusi lebih lanjut tentang atau cara peningkatan PAD dari sektor pertanian kopi maupun dari sektor lainnya penulis sangat terbuka dan bisa langsung menghubungi kontak penulis 082184489877.
Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang signifikan untuk sektor pertanian di kabupaten OKU Selatan.
(Hendra)