• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Warga Purwakarta Keluhkan Terowongan Kaligandu, Minta Akses Bisa Dilintasi Bus dan Damkar

    Wednesday, May 14, 2025, 16:10 WIB Last Updated 2025-05-14T09:10:13Z

    CILEGON – Warga Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, melalui Forum RT/RW setempat, menyuarakan keluhan terkait akses Terowongan Kaligandu di Kelurahan Kotabumi yang dinilai menyulitkan kendaraan besar seperti bus dan mobil pemadam kebakaran untuk melintas.


    Aspirasi ini disampaikan langsung Ketua Forum RT/RW Purwakarta, Fathullah, dalam mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Purwakarta pada Rabu (15/5/2025). 


    Mediasi dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Camat Purwakarta, Kapolsek, Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PAN, Babinsa, perwakilan Dinas Perhubungan, hingga kontraktor tol dari PT PP dan MMS.


    “Sudah bertahun-tahun warga berharap akses ini bisa dilewati mobil besar, terutama kendaraan darurat seperti pemadam kebakaran dan bus,” ujar Fathullah. Ia menilai, pembangunan proyek tol yang tengah berlangsung di wilayah tersebut menjadi momen yang tepat untuk melakukan penyesuaian konstruksi.


    Menurutnya, solusi teknis bisa dilakukan dengan meninggikan konstruksi atau menurunkan permukaan jalan di bawah terowongan. 


    “Kami hanya minta jalan bisa dikeruk sekitar 50 cm. Itu saja, agar kendaraan besar bisa melintas,” tegasnya.


    Dalam mediasi, Fathullah menyampaikan bahwa masih perlu koordinasi lanjutan, terutama karena di area tersebut terdapat pipa gas milik PGN dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. 


    “Alhamdulillah, hari ini sudah mulai ada titik terang. Mereka berjanji akan memanggil pihak-pihak terkait,” tambah Fathullah.


    Fathullah menuturkan, pihaknya sempat merencanakan aksi demonstrasi yang melibatkan 1.500 warga sebelum akhirnya menempuh jalur mediasi. 


    “Kami batalkan aksi karena menghormati aparat dan proses dialog. Tapi kami akan tetap kawal sampai ada hasil nyata,” tegasnya.


    Mediasi ini diharapkan menjadi awal solusi bagi warga Purwakarta yang selama ini merasa terisolasi karena akses yang terbatas. Forum RT/RW pun meminta pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR dan pengelola tol, segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut agar mobilitas masyarakat tak lagi terhambat.

    Komentar

    Tampilkan