SUKABUMI - Dinas PU kabupaten Sukabumi harus menegur kontraktor atau pelaksana pada proyek bahu jalan pasirsuren - cikidang, atau dinas sendiri ikut diduga masuk dalam permainan proyek.
Proyek pekerjaan bahu jalan tersebut tepatnya di wilayah kecamatan palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.
Diketahui pada papan informasi pelaksana proyek bahu jalan tersebut, CV Berkah Kontruksi, dengan pagu anggaran " Rp 194.882.350,81" APBD Tahun 2025.
Bahu jalan ini tujuannya agar dapat memberikan ruang tambahan di sebelah jalan untuk berbagai keperluan, kususnya kendaraan saat dalam kondisi darurat.
Begitupun bisa dianggap sebagai bagian dari tata penataan lingkungan, terutama dalam konteks perencanaan dan pengelolaan jalan.
Bahu jalan memiliki fungsi penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta memiliki dampak pada lingkungan sekitar jalan, dalam sekala jangka panjang.
Dengan demikian masyarakat begitu mengharapkan, pekerjaan tersebut lebih mengedepankan kulalitas berbanding kuantitas.
Namun sangat disayangkan kontraktor selaku penerima tender di duga kuat memanfaatkan kepercayaan dinas PU kiranya.
Karena pada paktanya dilapangan pekerjaan tersebut menjadi sorotan & perhatian, yang sudah dikerjakan hasilnya asal jadi.
Menurut warga," kepada awak media menuturkan, saya memperhatikan pekerjaan dari pertama mulai, sampai dengan hari ini. Kamis 26/06/2025.
Informasi yang di dapat dilokasi, pada pengerjaan terlebih dahulu dikerjakn 260 meter sebelah jalan, untuk nyambung bahu jalan yang sudah dibangun tahun sebelumnya. dilanjutkan pekerjaan panjang 200 meter, pengerjaan bahu jalan kiri dan kanan.
Dan lebar juga ketebalan cor beton 1 meter kali 20 Centimeter, pengecoran tersebut diketahui kiriman PT Pres Beton.
Ditempat terpisah diketahui tokoh masyarakat setempat menanggapi hasil pekerjaan yang sudah dianggap selesai ia mengatakan," bahwa dari hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan dinilai kurang menghimpuni sarat prosedur kontruksi pekerjaan seharusnya.
Mengamati hasil pekerjaan dibagian tampak atas atau permukaan masih kasar terutama batu batu split masih tampak, pada prakteknya perataan bahu jalan permukaan atas masih manual.
Di kontruksi pengecoran bahu jalan bagian akhir, serharusnya tidak nampak batu seplit, syistem penghalusan permukaannya yang kurang baik.
Jika saja tidak segera diperbaiki ulang maka dapat dipastikan tidak akan bertahan lama bahu jalan tersebut, tentunya datang musim hujan air akan meresap kedalam cor beton.
Saya menilai di pekerjaan tersebut jauh dari kualitas," terangnya.
Kalau projek ini di subkon lagi, artinya anggaran tersebut sudah di hitung keuntungannya terlebih dahulu, bisa saja anggaran yang diterapkan 60 - 55 %,
Kebiasaan ini yang membudaya terjadi pada syistem proyek di sukabumi baik proyek milik pemerintah maupun swasta, kemudian jangan sampai nama dinas sendiri ikut diduga mengambil keuntungan," cetusnya.
Menurut aktipis pengamat publik," kadis PU perlu di temui, bisa saja bukan pekerjaan ini saja yang bermain, bisa kemungkinan pada proyek ditempat lain juga ditekan harus bermain.
Patut di duga keras persoalan proyek, diambil keuntungan terlebih dahulu, seperti pada proyek bahu jalan pasirsuren cikidang di duga kuat sisa bagi bagi kue," tutup
(Muhtar)