Tepis Pemberitaan Sepihak Dan Tanpa Konfirmasi, Kepala Desa Denai Kuala Kecewa

DELI SERDANG - Pemberitaan miring disalah satu media online  terkait dugaan Kepala Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai labu Swardi yang di duga menjual Batang Pohon Kayu yang ada dipinggir jalan menuju Pantai Muara Indah yang berada di Dusun 4 Desa Denai Kuala Kecamatan pantai labu kabupaten Deli Serdang ternyata semua itu tidak lah benar. Selasa 29 April 2025.

Saat awak media menemui Kepala Desa Denai Kuala diruangan kerjanya pada hari Selasa ( 29 /04/2025 ) dan mempertanyakan terkait pemberitaan miring dirinya,Kades mengatakan, saya sangat sangat kecewa atas pemberitaan sepihak terhadap saya  tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada saya "ucap Kades Swardi. 

Pemberitaan miring tersebut mengatakan kalau saya (Kades) tidak membayar upah kerja pemotong kayu (Tukang Singso).sementara Kepala Desa Swardi tidak mengetahui dan mengenal Tukang Potong Kayu (Singso) yang bernama Legiman, kades juga mengatakan tidak tahu menahu terkait pembayaran atau upah kerja tukang Singso, kades juga mengatakan kalau dirinya belum pernah jumpa dan mengenal yang bernama legiman, dan yang membingungkan saya lagi (kades) tiba tiba membaca pemberitaan miring dan sepihak tanpa ada konfirmasi kepada saya, terkait pemberitaan tersebut , saya pastikan semua nya tidak benar (Hoaks) "tegas  Kades  Denai kuala Swardi. 

Lanjut Kades bahwa Pemberitaan miring disalah satu media online tersebut juga mengatakan kalau saya (Kades Denai Kuala) diduga menjual kayu ilegal yang telah dipotong adalah bohong (Hoaks).karena semua Batang Pohon Kayu yang telah di potong masih ada semua dilokasi menuju akses pantai,kalau orang abang abang gak percaya boleh survei kelokasi , dan rencananya batang kayu tersebut akan digunakan untuk membangun pondok pondok wisata di Pantai Muara Indah" tegas Kades.

Pantauan awak media saat menelusuri Lokasi pemotongan  pohon kayu di pinggir jalan  menuju akses wisata Pantai Muara Indah, membenarkan keterangan Kepala Desa Denai Kuala Swardi, semua batang kayu yang ada dilokasi masih ada (utuh) tanpa ada satu batang pohon kayu pun yang berkurang.

Saat awak media menemui salah satu warga Desa Denai Kuala berinisial A mengatakan, kalau pemberitaan terkait upah kerja tukang Singso Kepala Desa memang benar tidak tahu menahu dan juga tidak mengenal yang bernama legiman, dan terkait dugaan Kades menjual batang pohon kayu yang sudah dipotong (Singso) juga semua nya tidak benar, semua Batang Pohon Kayu masi berada di posisi nya, dan tidak ada satu batang pohon pun yang dijual kepala desa, jadi pemberitaan tersebut hanyalah kebohongan dan Fitnah tegas salah seorang warga. 

Warga juga mengatakan rencana nya batang pohon kayu tersebut rencanakan akan dimanfaat kan dan digunakan untuk Pondok pondok yang ada di wisata pantai muara indah tutup nya. 

Jadi terkait pemberitaan yang mengatakan Kepala Desa Denai Kuala diduga menjual Batang Pohon Kayu, semua nya itu tidak lah benar, dan pemberitaan tersebut hanya lah Opini saja,sebab tanpa menelusuri terlebih dahulu kebenaran dan fakta dilapangan.

(HTN)