Tanpa menunggu bantuan formal, para anggota grup secara swadaya menggalang dan menyalurkan bantuan berupa sembako, seperti beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini langsung dikirimkan ke titik-titik terdampak dan lokasi pengungsian yang membutuhkan.
Admin grup Info Berau Terkini menyampaikan bahwa inisiatif ini muncul secara spontan dari rasa empati sesama warga Berau.
"Kami tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudara kita mengalami kesulitan. Melalui grup WhatsApp ini, kami mengajak anggota untuk patungan dan turun langsung memberikan bantuan," ujarnya.
Respons positif datang dari warga penerima bantuan yang merasa terbantu dengan kehadiran para relawan. Sejumlah tokoh masyarakat juga mengapresiasi semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh komunitas ini, yang menjadi bukti bahwa teknologi bisa menjadi jembatan kebaikan.
Banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Berau, menyebabkan beberapa desa terendam air dan memaksa warga untuk mengungsi ke tempat aman. Dalam kondisi darurat seperti ini, kehadiran bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
Melalui aksi ini, Info Berau Terkini membuktikan bahwa kepedulian tidak harus menunggu besar dan formal—cukup dengan semangat bersama, dampak nyata bisa tercipta.
(Ismail)
.jpg)
