• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Islam Adalah Tidak Hanya Soal Ritual, Tapi Juga Menyangkut Soal Kepedulian Dan Sikap Sosial Kepada Sesama

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, May 14, 2025, 17:37 WIB Last Updated 2025-05-14T10:37:42Z

    PEMALANG - Menyebarkan syiar dengan konsep Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Islam seperti apa yang dilakukan Rosulullah Muhammad Saw. 


    Sebagaimana kita perlu pahami bersama bahwa konsep Sidiq (Jujur) adalah tentang bagaimana kita menyampaikan informasi yang akurat dan benar tentang Islam dan menghindari penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan, dengan demikian bisa menjadi contoh yang baik dalam menjalankan ajaran Islam, hal tersebut disampaikan Ustad Timbul Purnomo selaku Pengasuh Pondok pesantren "PRINTIS KOMARIYAH",  beralamat di Rt03 Rw05 Dusun Karangsuci, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, saat menerima kunjungan silaturahmi Ustad Muda Sahid Suhupi asal Makasar yang seyogyanya akan berkonsentrasi dalam kegiatan dakwah di Masjid Albarokah desa Losari Kecamatan Ampelgading, Selasa (13/5/2025). 


    Selanjutnya Ustad Timbul juga menguraikan tentang konsep Amanah (Dipercaya), bahwa dengan sikap Amanah, tentu orang yang dapat dipercaya dalam menyampaikan informasi tentang Islam, ini bisa menjaga kepercayaan masyarakat dengan tidak menyalahgunakan posisi atau informasi yang diberikan, karena dikandung maksud bisa menjadi contoh yang baik dalam menjalankan amanah yang diberikan. 


    "Pada konsep yang ketiga tentang esensi Tabligh (Menyampaikan) pesan Islam dengan cara yang baik dan bijak, bisa saja dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menyinggung orang lain", lanjut Ustad Timbul Purnomo. 


    Tidak berhenti sampai disitu, ada satu lagi yaitu konsep Fathonah (Cerdas), dimana dalam menyampaikan pesan syiar Islam haruslah menggunakan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam menyampaikan pesan untuk masyarakat. Semua itu bisa menjadi rujukan yang baik dalam menjalankan ajaran Islam dengan bijak serta dapat menggunakan teknologi dan media yang tepat untuk menyampaikan pesan Islam. 


    "InsyaAllah dengan menerapkan konsep Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah, kita dapat menyebarkan syiar Islam dengan cara yang efektif dan membangun kepercayaan masyarakat", tegas Ustad Timbul Purnomo.


    Pada pendalaman makna Hakikat tentang Islam, tentu kita juga harus mengambil literasi pada surat Al-Ma'un :

    - A ra'aitalladzî yukadzdzibu bid-dîn (Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?) 

    -Fa dzâlikalladzî yadu‘‘ul-yatîm

    (Itulah orang yang menghardik anak yatim).

    - Wa lâ yaḫudldlu ‘alâ tha‘âmil-miskîn (dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin). 

    -Fa wailul lil-mushallîn (Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat). 

    -Alladzîna hum ‘an shalâtihim sâhûn (yaitu) yang lalai terhadap salatnya). 

    -Alladzîna hum yurâ'ûn

    yang berbuat riya. 

    -Wa yamna‘ûnal-mâ‘ûn (dan enggan (memberi) bantuan).


    "Dengan berpegang dan mengurai makna pada surat Al-Ma'un, kita bisa mendapat pencerahan dan pemahaman yang bisa kita terapkan dalam sosial serta praktik praktik sikap kebijaksanaan dalam membersamai masyarakat untuk menyampaikan pesan kehidupan dalam beragama. 


    Karena dalam konsep yang lebih agung, lebih besar dalam semesta ini, Islam hadir dan memberikan peta keseharian dalam mengatur kehidupan manusia dari bangun tidur hingga tidur lagi, bahkan sangat luas dan komprehensif.


    Dengan memahami dan mengamalkan literasi Islam ini, kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang, damai, dan bermakna.


    "Dan tentunya, jangan lantas kita lalai ketika kita semua disibukkan dengan ritual ritual rutinitas agama dalam kehidupan, justru kita Alpa tidak hadir dalam mengisi ruang sosial dan kepedulian terhadap sesama di lingkungan terdekat kita, sebab sejatinya Agama Islam adalah tidak hanya soal ritual tapi juga menyangkut soal kepedulian dan sikap sosial kepada sesama", pungkas Ustad Timbul Purnomo. 


    (Eko Budiarto)

    Komentar

    Tampilkan