Upacara ini menjadi simbol komitmen SMKN 4 Cilegon dalam menerapkan arahan pemerintah untuk menghindari perayaan kelulusan yang berlebihan. Acara diikuti oleh seluruh siswa kelas akhir, guru, staf sekolah, serta para orang tua.
Prosesi diawali dengan pengalungan samir, diikuti penyerahan piagam bagi siswa berprestasi, dan berlangsung dengan suasana tertib dan penuh haru.
Kepala SMKN 4 Cilegon, Amanatul Khaeroh, menjelaskan bahwa kesederhanaan bukanlah kendala, melainkan prinsip yang dijunjung tinggi.
"Kita kembalikan seluruh dana perpisahan, tidak ada pesta mewah. Sebagai SMK pelayaran, kami punya ciri khas tersendiri dalam pelepasan, seperti pedang pora. Namun yang kami tekankan tetap makna, bukan kemewahan," jelas Amanatul.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada para lulusan agar terus berkembang dan menjaga nama baik sekolah.
"Semoga anak-anak bisa sukses di masyarakat dan tetap membawa nama baik SMKN 4 Cilegon, di mana pun mereka berada," tutupnya.
Dengan pelepasan yang sederhana namun bermakna ini, SMKN 4 Cilegon berharap para alumni tetap menjunjung nilai disiplin, integritas, dan tanggung jawab yang telah ditanamkan selama bersekolah.
(Vie)