Pekanbaru - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau terima Audiensi Organisasi Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) yang akan menggelar program pelatihan soft skill bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Lapas dan Rutan se-Provinsi Riau, senin (02/06/2025).
Kunjungan yang berlangsung di Kanwil Ditjenpas Riau JL. Jend. Sudirman Pekanbaru dipimpin oleh Ketua Umum Laskar RMRB Akel Pernando, SH, MH, Ketua DPW Riau Putra Rezeky, S.PdI, Wakil Ketua DPW Riau H. Amir Husin, SE, dan Wakil Sekretaris Ramadhani Putra diterima langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, Bc.IP., S.Sos., M.Si.
Dalam Audiensi ini, Ketua Laskar RMRB Riau Putra Rezeky, S.PdI menyampaikan maksud dan tujuan silaturrahmi, konsultasi serta meminta arahan dan dukungan agar bersinerginya program Laskar RMRB dengan Ditjenpas Riau.
Putra menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari visi dan misi organisasi RMRB dalam membantu masyarakat, khususnya dalam bidang sosial ekonomi dan ketenagakerjaan.
Menurutnya, WBP yang akan kembali ke masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan dan karakter yang baik agar siap menghadapi dunia kerja atau membuka usaha secara mandiri.
"Pelatihan ini bertujuan membentuk kepribadian yang lebih baik bagi WBP, baik selama menjalani masa hukuman maupun saat kembali ke masyarakat. Mereka juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bekal untuk melamar kerja," ujar Putra.
Ia menambahkan, melalui program ini diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat maupun perusahaan terhadap mantan narapidana.
"Kami ingin mendorong perubahan pandangan terhadap mantan WBP. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat diterima kembali dan diberikan kesempatan yang sama dalam dunia kerja," tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif Laskar RMRB. Ia menegaskan bahwa kegiatan positif seperti ini sejalan dengan program pembinaan yang ada di Lapas.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang bersifat sosial dan positif. Untuk teknis pelaksanaannya nanti bisa dikoordinasikan langsung dengan para Kalapas agar kegiatan ini terintegrasi dengan program pembinaan yang sudah berjalan," ujarnya.
(Putra)