Bupati Aceh Tenggara menjelaskan, Aceh Tenggara mengusulkan bantuan Bibit Inbrida dengan patokan luas lahan 5000 Hektare, dengan penyaluran bibit padi sebanyak 125 ton.
Melihat kebutuhan pangan di Aceh Tenggara sangat memuncak, Bupati juga mengajak petani untuk gemar menanam padi, dalam hal tersebut beliau juga mengatakan pada musim panen kali ini petani Aceh Tenggara akan menanam padi secara serentak.
Distribusi bantuan bibit padi Inbrida Sawah akan melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa), ia berharap tidak ada penyelewengan dalam penyaluran tersebut.
Fakhry juga menegaskan, kepada Dinas Pertanian dan Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) dapat menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. “Di provinsi Aceh pada tahun ini, bantuan bibit Padi Inbrida Sawah kabupaten Aceh Tenggaralah yang pertama. Ini juga salah satu permohonan masyarakat kita kepada Menteri Pertanian.” Jelas H. M. Salim Fakhry.
Bupati juga menutup, ia akan menindak tegas bagi pelaku penyelewengan bantuan.“Jika ada oknum berani menyelewengkan bantuan bibit padi ini, dan berani menjual bibit bantuan tersebut, saya akan menindak tegas dan saya tangkap.” Tegasnya. Dia juga berharap bantuan ini dapat diawasi dengan baik dan benar.
Ia juga berpesan untuk Dinas Pertanian agar segera mengajukan bantuan pupuk dan bibit jagung untuk masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Beliau mengungkapkan akan tetap berkomitmen dalam pemberantasan narkoba dan tetap mengayomi masyarakat dari segala lini. Untuk meringankan beban masyarakat Bupati juga sudah menekan harga Het gas Elpiji melon, tidak lebih dari Rp. 19.000;.
Terkait dengan Pengawasan bantuan benih padi, selaku Satgas Swasembada Pangan, Dandim 0108/Agara, Letkol Czi Arya Murdyantoro mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. dan pembagian ini akan dilakukan secepat mungkin.
Adapun 14 Kecamatan yang mendapat bantuan yaitu, Babul Makmur, Babul Rahmah, Babussalam, Badar, Bambel, Bukit Tusam, Darul Hasanah, Deleng Pokhisen, Ketambe, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Sumur, Semadam, dan Kecamatan Tanoh Alas. Bantuan ini, sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri, Waka Polres Aceh Tenggara, Kompol Yasir, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kutacane, Sekretaris Daerah Yusrizal, Kepala Dinas Pertanian Riskan, Kepala Disperindagnaker Rahmad Fadli, Camat lawe Sigala gala, Camat lawe Alas, Camat Lawe Bulan, Camat Bambel, Camat Badar dan Anggota Penyuluhan Pertanian.
(Sutra Efendi)
.jpg)
