• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Elang Tiga Hambalang Banten Bersama Forkomaster Gelar Konferensi Pers: Cilegon Tak Anti Investor, Premanisme Hanyalah Stigma

    Monday, July 14, 2025, 18:17 WIB Last Updated 2025-07-14T11:17:28Z

    CILEGON – Elang Tiga Hambalang (ETH) Provinsi Banten bersama Forum Komunikasi Ormas-Ormas Kota Cilegon (Forkomaster) menggelar konferensi pers di Saung Mbak Lala, Jungle Park Kota Cilegon, pada Senin (14/7/2025). 


    Agenda ini bertujuan memperkuat komitmen menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, mempererat silaturahmi dan deduluran antarwarga, serta menjaga kenyamanan investor dan kondusifitas lingkungan di Kota Cilegon.

    Ketua ETH Provinsi Banten, James Makapedua, menegaskan bahwa masyarakat Kota Cilegon sepenuhnya mendukung setiap investasi yang masuk ke wilayah tersebut.


    “Kami mendengar langsung aspirasi masyarakat Kota Cilegon. Intinya, masyarakat mendukung investasi dari manapun asalnya. Tidak benar jika ada yang mengatakan masyarakat Cilegon menolak investasi. Justru mereka sangat mendukung dan berpartisipasi secara menyeluruh,” ujar James.


    Ia menambahkan bahwa Cilegon merupakan kota yang aman dan kondusif. Tidak ada praktik premanisme seperti yang kerap disalahpahami. Justru, dukungan luar biasa datang dari berbagai elemen masyarakat termasuk ormas, LSM, dan OKP.


    “Semua ini adalah bagian dari kontrol sosial. Apa yang dilakukan ormas dan LSM bukanlah tindakan negatif, melainkan bentuk kepedulian dan pengawasan terhadap perkembangan daerah, termasuk investasi yang masuk dari pemerintah saat ini,” jelasnya.


    James juga menyatakan bahwa semua aspirasi yang dihimpun dari masyarakat akan ia sampaikan langsung ke pimpinan pusat, untuk menunjukkan bahwa Kota Cilegon berada dalam keadaan damai dan terbuka bagi investasi.


    Menanggapi pertanyaan soal stigma bahwa LSM sering memanfaatkan situasi investasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok, James menyebut hal tersebut sebagai persepsi yang keliru.



    “Mungkin memang ada oknum yang melakukan intimidasi kepada pengusaha, tapi itu bukan cerminan umum. Itu bagian dari kontrol sosial masyarakat yang tujuannya adalah kemajuan dan kemakmuran bersama. Tidak ada anggapan bahwa Cilegon penuh preman atau LSM yang mengintimidasi,” tegasnya.


    Ia menjelaskan, ormas, LSM, dan OKP di Cilegon justru berperan dalam membangun hubungan sinergis dengan pengusaha dan investor, guna memperjuangkan kepentingan masyarakat secara luas.


    James juga menyambut baik rencana Pemerintah Kota Cilegon, yang dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan bersama ormas dan LSM untuk membahas isu-isu yang berkembang.


    “Kami sudah mendengar bahwa Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota berencana duduk bersama dengan semua elemen masyarakat. Kami sangat menunggu arahan tersebut. Itu langkah positif untuk menyatukan visi demi kemajuan bersama,” ujarnya.


    Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan unsur masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Cilegon yang aman, bersatu, dan ramah investasi.


    “Sampai saat ini kami masih menunggu informasi resmi terkait tanggal dan waktu pelaksanaan pertemuan. Kemungkinan akan disampaikan oleh para ketua ormas melalui Kesbangpol Kota Cilegon,” tutupnya.


    (Vie) 

    Komentar

    Tampilkan