Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, MM, menjelaskan bahwa ada beberapa indikator sederhana yang bisa dijadikan acuan saat membeli telur. Melalui pesan gambar beliau menginformasi kan beberapa contoh spesifikasi telur dan kegunaan nya.
“Bentuk, warna, dan permukaan cangkang telur ternyata menyimpan informasi penting tentang kandungan dan ketahanannya,” ungkap drg. Rully.
Berikut tips memilih telur yang baik:
1. Hindari Telur Berbintik
Telur yang bercak atau berbintik di kulitnya umumnya berasal dari ayam yang sudah tua dan mulai menurun produktivitasnya. Telur seperti ini cenderung memiliki nilai gizi yang lebih rendah, terutama kandungan proteinnya.
“Meski masih bisa dikonsumsi, telur berbintik tidak disarankan untuk kebutuhan nutrisi optimal,” jelasnya.
2. Pilih Cangkang yang Lebih Gelap
Cangkang telur yang berwarna coklat gelap cenderung lebih tebal dan tahan lama. Hal ini cocok bagi masyarakat yang ingin menyimpan telur lebih lama.
“Sebaliknya, telur dengan warna cangkang cerah biasanya lebih tipis dan mudah pecah, kurang ideal untuk stok jangka panjang,” tambah drg. Rully.
3. Bentuk Telur Menentukan Kandungan
Telur berbentuk bulat biasanya memiliki kuning telur yang lebih besar, cocok untuk kebutuhan kuliner seperti membuat kue atau saus. Sedangkan telur yang lonjong mengandung lebih banyak putih telur, cocok bagi mereka yang sedang diet tinggi protein.
“Silakan pilih sesuai kebutuhan. Yang penting, perhatikan kondisi fisik luar telur sebagai langkah awal memastikan kualitasnya,” ujar drg. Rully.
Melalui edukasi ini, Dinas Kesehatan Kota Cilegon Melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih bahan pangan bergizi, terutama telur yang sangat umum digunakan dalam berbagai masakan harian.