Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Badan, perwakilan BUMN dan BUMD, organisasi pers, organisasi masyarakat, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.
Bupati Aceh Tenggara dalam amanatnya menegaskan bahwa momentum HUT RI ke-80 harus menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk terus memperkuat persatuan, menjaga semangat gotong royong, dan melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Aceh Tenggara.
“Peringatan hari kemerdekaan bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi refleksi bagi kita semua untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata bagi bangsa dan daerah,” ujar Bupati Aceh Tenggara dalam amanatnya.
Rangkaian upacara berlangsung dengan penuh kekhidmatan mulai dari pengibaran Sang Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, hingga doa bersama.
(Sutra Efendi)