Kegiatan Bimtek Pelatihan Dalkarlahbun serta Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Apel Siaga berlangsung selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 28 Juli 2025 sampai dengan 31 Juli 2025 yang bertempat di Kebun Bukit Makmur PT LAB. Kegiatan pembukaan hari pertama Bimtek Pelatihan Dalkarlahbun diisi oleh narasumber dan pemateri dari Manggala Agni Daops Kalimantan X Ketapang. Hadir juga perwakilan dari unsur Forkopimcam Sandai seperti Camat Sandai, Kapolsek Sandai, dan Koramil Sandai serta Kepala Desa sekitar wilayah operasional PT LAB. Peserta Bimtek berasal dari berbagai unsur karyawan PT Lanang Agro Bersatu yang sudah dibentuk dalam struktur satgas dalkarlahbun perusahaan dengan regu perbantuan dari KTPA di desa sekitar.
Dalam sambutannya Imam Tawakkal selaku Estate Manager PT LAB yang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kerjasama semua pihak dalam terselenggaranya kegiatan Bimtek bersama Manggala Agni dan Apel Siaga tahun ini. “Sampoerna Agro berkomitmen dalam mencegah dan mengantisipasi kejadian karhutla di dalam konsesi maupun sekitar konsesi perusahaan sehingga tindakan cepat dan terukur dapat dijalankan sesuai SOP di lapangan yang didukung oleh sarana prasarana damkar yang lengkap dan memadai sesuai Permentan Nomor 6 Tahun 2025” ujarnya
Markus, selaku Camat Sandai dalam sambutannya menyampaikan “Pentingnya kesiapsiagaan sarana prasarana damkar, SDM yang terlatih dan sinergi dari berbagai pihak untuk mengantisipasi dan menanggulangi kejadian karhutla di wilayah yang rawan terjadinya karhutla terutama di daerah sekitar konsesi perusahaan”.
Setelah sambutan disampaikan dari Forkopincam kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek lapangan bagi para peserta Bimtek Pelatihan Dalkarlahbun bersama Manggala Agni yang berlangsung selama 3 hari kedepan di PT Lanang Agro Bersatu.
Selanjutnya kegiatan Apel Siaga Karhutla yang dilaksanakan hari Kamis, 31 Juli 2025 dipimpin langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Yunifar yang dalam arahannya menyampaikan bahwa “Karhutla sangat berbahaya dapat menimbulkan bencana ekologis dengan dampak yang luas selain rusaknya ekosistem lingkungan juga menyebabkan menurunnya kualitas udara, terganggunya aktivitas masyarakat dan kerugian ekonomi yang terjadi akibat bencana tersebut,” ujarnya
Peserta apel siaga dihadiri oleh Forkopincam Sandai yang terdiri dari Sekretaris Kecamatan Sandai, Perwakilan Kapolsek Sandai dan Perwakilan Koramil Sandai, Manggala Agni Daops Kalimantan X Ketapang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Ketapang Utara, Dewan Adat Dayak (DAD) Sandai, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sandai, KTPA Desa Penjawaan, KTPA Desa Petai Patah dan Kades-kades di wilayah operasional perusahaan. Kegiatan puncak ditutup dengan penandatanganan deklarasi kesiapsiagaan personil, sarana prasarana pengendalian kebakaran lahan dan perkebunan di PT Lanang Agro Bersatu. Serta kegiatan simulasi pemadaman api oleh Satgas Dalkarlahbun PT Lanang Agro Bersatu.
(Jailani)