Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE, yang memimpin langsung peluncuran program ini, menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi menanam jagung.
“Ini bukan sekadar menanam jagung, tetapi tentang membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan, adil, dan sejahtera,” ujar Gubernur Helmi Hasan dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program pangan. Menurutnya, polisi tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
“Melalui penanaman jagung ini, kita berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh berbagai elemen pemerintah daerah dan masyarakat, termasuk:
Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, Andi Afrianto, SE, Waka Polres Rejang Lebong, AKBP Tekat Parmo K, SH, Kepala Dinas PMD dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Kapolsek, Kabag, Kasat, dan Kasi jajaran Polres Rejang Lebong, Camat Selupu Rejang, Kepala Desa Air Meles Atas dan perangkat desa, Mahasiswa KKN dari IAIN Curup
Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam mendukung gerakan ini sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat.
Baik Gubernur maupun Kapolda berharap perlombaan ini dinilai secara objektif dan adil, agar bukan hanya menghasilkan panen terbaik, tapi juga memperkuat kerja sama dan kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan.
Kegiatan Zoom Meeting berakhir pukul 12.15 WIB dalam suasana tertib dan penuh optimisme.
(MD)