MERANGIN - Sebanyak 61 peserta program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Gelombang 3 dari Kabupaten Sarolangun secara resmi melaporkan penyelesaian pendidikan mereka di Markas Kodim 0420/Sarko, Senin pagi,4/8/2025.
Kegiatan laporan tersebut dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0420/Sarko, Lettu Arh Andri Yunerlim, yang memberikan arahan penuh makna bagi para peserta yang akan segera terjun ke dunia pengabdian di bidang Badan Gizi Nasional sebagai kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi.
“Laporan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah gerbang awal dari tanggung jawab yang sesungguhnya. Mental dan fisik kalian akan diuji. Tetap jaga disiplin, loyalitas, serta kehormatan diri dalam melaksanakan tugas” tegas Lettu Andri dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menjalani rangkaian pemeriksaan ketat untuk memastikan kesiapan menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan administrasi dan kesiapan, serta pemahaman terhadap nilai-nilai dasar kemiliteran — sebagai bentuk komitmen yang tangguh, profesional, dan berintegritas.
Para peserta yang telah menempuh pendidikan intensif selama beberapa bulan ini menyatakan rasa siap dan antusias untuk mengemban tugas dalam melaksanakan Program Presiden sebagai Badan Gizi Nasional.
“Kami siap melaksanakan amanah dengan semangat dan dedikasi tinggi. Pendidikan ini telah kami lewati, kami menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di lapangan,” ungkap salah satu peserta.
Dengan selesainya proses laporan ini, seluruh peserta SPPI Gelombang 3 akan segera ditempatkan di unit dapur sehat wilayah Kabupaten Sarolangun, guna memperkuat peran TNI dalam pembangunan dan pertahanan wilayah. Kehadiran para lulusan SPPI ini diharapkan menjadi energi baru dalam mendorong sinergi antara TNI dan masyarakat, serta membangun Indonesia di wilayah Sarolangun.
(Munthe)