Mengusung tema “Kolaborasi Pentahelix dalam Transformasi Digital untuk Mendukung Visi Indonesia Digital 2025”, forum ini menjadi ajang strategis memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan dalam percepatan digitalisasi, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Rika Efianti, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mewujudkan Sumsel Cerdas melalui pendidikan berbasis teknologi. Ia menyebutkan, capaian peningkatan Indeks SPBE Sumsel dari 2,62 menjadi 3 pada tahun 2024 adalah hasil nyata kerja sama berbagai pihak.
“Capaian ini adalah hasil kolaborasi, bukan kompetisi. Mari kita manfaatkan momentum ini agar Sumsel semakin siap menghadapi era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPW APJII Sumsel, M. Yunus Alfian, menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur digital agar transformasi bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.
“Melalui kolaborasi pentahelix, APJII Sumsel berkomitmen mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital sehingga visi Indonesia Digital 2045 bisa diwujudkan lebih cepat,” jelasnya.
Kadis Kominfo OKU Selatan, Zakiah, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya forum ini. Menurutnya, kegiatan tersebut membuka ruang kolaborasi penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat digitalisasi layanan publik sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Kami di OKU Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat layanan digital pemerintah sekaligus memperluas literasi digital bagi masyarakat. Harapan kami, dukungan infrastruktur dan sinergi pentahelix dapat semakin mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan inklusif,” ungkapnya.
Kehadiran Pemkab OKU Selatan dalam forum ini menjadi langkah nyata untuk mempercepat transformasi digital daerah, sekaligus mendukung program nasional menuju Indonesia Digital yang inklusif dan berkelanjutan.
(AWALUDIN)
