Mirisnya lagi.apabila hujan turun,akses tersebut banjir dan berlumpur seperti kubangan kerbau,dan tidak menutup kemungkinan,pengguna jalan akan terjatuh dan sangat membahayakan serta mengakibatkan dan beresiko fatal.
Pantauan awak media dilapangan membenarkan pekerjaan (Proyek ) tersebut asal jadi,dan tidak tahu manfaat dan fungsinya,dugaan kuat proyek tersebut hanya mengambur amburkan uang negara,tidak ada fungsi dan manfaatnya untuk masyarakat Kecamatan Galang Bangun Purba dan Tanjung Morawa yang melintas di jalan tersebut.
Saat awak media mengkonfirmasi Camat Galang Budi Pane (15 September 2025) dan menanyakan kalau proyek ini dari Dinas Apa Pak,Camat Galang mengatakan kalau proyek tersebut milik Dinas SDABMBK Ucapnya.
Dihari yang sama (15 September 2025) awak media mendatangi salah satu warga berinisial (DS) yang tengah melintas dengan mengendarai sepeda motornya,warga Tanjung Sporkis tersebut mengatakan,dengan adanya pembangunan Tembok tersebut, jalan tersebut semakin bertambah tidak karuan, tergenang air,berlumbupur,serta jalan bergelombang tidak rata tuturnya Polos.
Warga (DS) tersebut juga mengatakan, saya setiap hari pergi keladang melintasi jalan ini bang,air selalu tergenang dan becek,Manfaat dan fungsinya pun tidak tahu kami apa,abg lihat lah,kayak mana tidak tergenang air dan becek,air turun kebawah,sementara pembuangan air nya tidak ada sama sekali ucapny Kesal.
Saat dikonfirmasi awak media,Kepala Dinas SDA BMBK Deli Serdang Janso Sipahutar tidak mau menjawab (Bungkam) saat dikonfirmasi awak media dan diduga Kadis SDABMBK Deli Serdang kurang disiplin dan Lalai dalam memantau pekerjan (Proyek) yang sudah selesai dikerjakan oleh Rekanan.
Meminta kepada Bapak Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan dan Bapak Wakil Bupati Lom Lom Suwondo agar meninjau lokasi pekerjaan (Pekerjaan) yang diduga asal jadi dan tak berfungsi untuk masyarakat banyak, Diduga kuat banyak nya Mark Up dalam pembangunan (Proyek) tembok yang ada di Desa tanjung Sporkis Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
Meminta kepada bapak Bupati dan bapak wakil Bupati Deli Serdang,agar menindak Kepala Dinas SDABMBK (Janso Sipahutar) yang diduga Lalai dalam tupoksi nya sebagai kepala dinas.
Meminta juga,Pemkab jangan membayar uang kepada Rekanan yang bermain main dengan uang negara,yang diduga Markup dalam pekerjaan (Proyek) Asal Jadi,demi mencari keuntungan besar dan memperkaya diri sendiri.(Bersambung)
(TIM)





















