-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    GMKI Teluk Dalam Nilai Pemda Nias Selatan GATOT Dalam Pengajuan APBD-P

    Admin
    Friday, October 24, 2025, 00:11 WIB Last Updated 2025-10-24T11:44:48Z

    Dok : Foto GMKI Cabang Teluk Dalam
    Nias Selatan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Telukdalam, menyampaikan keperhatian mendalam atas terjadinya penolakan terhadap Anggaran Perubahan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kabupaten Nias Selatan Tahun Anggaran 2025, oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Penolakan tersebut telah menimbulkan dampak serius terhadap kelancaran pelaksanaan program-program pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Nias Selatan. Kamis 23/10/2025.


    Dalam penolakan ini diduga dipicu oleh sejumlah persoalan administratif dan teknis dalam penyusunan dokumen APBD-P, termasuk keterlambatan penyampaian dokumen evaluasi, ketidaksesuaian data keuangan daerah, serta belum optimalnya proses koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dengan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.


    Terlepas dari alasan teknis tersebut, Mikael J. Halawa (Ketua Cabang GMKI Teluk Dalam) menilai bahwa ini merupakan salah satu ke Gagalan Total (Gatot) pimpinan daerah yang sering melakukan evaluasi terhadap setiap OPD yang tidak membuahkan hasil yang baik. langkah penolakan tersebut menimbulkan implikasi sosial, ekonomi, dan pelayanan publik yang sangat merugikan masyarakat.


    Dampak Negatif Penolakan APBD-P terhadap Masyarakat dan Program Daerah

    1. Tertundanya Pelaksanaan Program Prioritas Daerah

    Sejumlah kegiatan pembangunan seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial berpotensi tertunda karena anggaran perubahan tidak dapat direalisasikan tepat waktu.

    2. Gangguan terhadap Stabilitas Ekonomi Lokal

    Penundaan belanja daerah berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil, kontraktor lokal, dan tenaga kerja harian yang bergantung pada proyek pembangunan pemerintah.

    3. Menurunnya Kualitas Layanan Publik

    Tanpa persetujuan APBD-P, pemerintah daerah kehilangan ruang fiskal untuk menyesuaikan kebutuhan mendesak, seperti pembiayaan kegiatan strategis dan layanan publik yang bersifat darurat atau prioritas masyarakat.

    4. Menurunnya Kepercayaan Publik terhadap Pemerintahan Daerah

    Situasi ini memperlihatkan lemahnya koordinasi antara Pemkab Nias Selatan dan Pemprov Sumatera Utara, yang berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan dan efektivitas kebijakan publik. Ungkap ketua cabang GMKI Teluk Dalam

    Selanjutnya, Sikap GMKI Cabang Telukdalam

    Sebagai organisasi yang berlandaskan iman, ilmu, dan pelayanan, GMKI Cabang Telukdalam menyampaikan beberapa sikap dan seruan moral sebagai berikut:


    1. Mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera membuka ruang dialog yang konstruktif dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, guna mencari solusi yang tidak merugikan masyarakat.

    2. Mendorong Pemerintah Kabupaten Nias Selatan agar melakukan pembenahan serius terhadap sistem administrasi, perencanaan, dan pelaporan keuangan daerah sehingga kejadian serupa tidak terulang.

    3. Mengingatkan seluruh pemangku kepentingan daerah agar mengedepankan kepentingan rakyat Nias Selatan di atas kepentingan politik dan birokrasi.

    4. Mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, mahasiswa, dan gereja untuk turut mengawal transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Nias Selatan.

    5. Menyerukan agar setiap kebijakan pembangunan daerah dilandaskan pada prinsip keadilan sosial, integritas, dan pelayanan bagi kesejahteraan bersama.


    GMKI Cabang Telukdalam menilai bahwa pembangunan daerah tidak boleh tersandera oleh persoalan administratif atau kepentingan politik jangka pendek. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten wajib mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik demi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Nias Selatan.


    Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral GMKI terhadap pembangunan daerah yang berkeadilan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Tegas Ketua Cabang GMKI Teluk Dalam 


    (FT) 

    Komentar

    Tampilkan