-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    IBI Cilegon Gelar Launching Serentak Peringatan HKN ke-61 dan Hari Ibu 2025

    Saturday, December 6, 2025, 16:43 WIB Last Updated 2025-12-06T10:03:13Z

    CILEGON, - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Cilegon menggelar Launching Serentak dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus Puncak Peringatan Hari Ibu Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula Klinik Rossa Medika, Kecamatan Citangkil, pada Sabtu (6/12/2025).


    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Kepala IBI Provinsi Banten, perwakilan Dinas DP3AP2KB, Ketua IBI Cabang Cilegon, Camat Citangkil, Kepala Puskesmas Citangkil II, perwakilan GOW, serta para ibu hamil se-Kecamatan Citangkil.

    Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M menyampaikan bahwa kegiatan launching serentak ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HKN ke-61 yang dikolaborasikan dengan peringatan Hari Ibu. Ia menegaskan pentingnya pengawalan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mewujudkan generasi emas.


    Ratih mengimbau para ibu, calon ibu, dan remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran pemerintah. Hal ini dinilai penting untuk mencegah anemia yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu hamil dan ibu bersalin.


    “Angka kematian ibu akibat anemia di Cilegon hingga Desember ini masih berada di angka delapan. Harapan kami, melalui kegiatan ini jumlahnya bisa semakin menurun bahkan tidak ada sama sekali di Kota Cilegon,” ujarnya.


    Ketua IBI Cilegon Masita, Amd. Keb. S.KM.M Kes., Dorong Perempuan Lebih Berani Berkonsultasi dan Speak Up, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara IBI dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, puskesmas, serta masyarakat luas. Tujuannya adalah mengurangi bahkan menghilangkan angka kematian ibu akibat anemia atau kekurangan darah.


    Masita mengajak seluruh perempuan agar tidak ragu berkonsultasi dengan bidan terkait kesehatan reproduksi maupun persoalan perempuan lainnya.


    “Bidan itu pasti perempuan, jadi jadikan kami teman atau bestie untuk berbagi cerita dan konsultasi. Bahkan jika mengalami kekerasan seksual, jangan sungkan untuk speak up. Kami, para bidan Indonesia, siap menjadi garda terdepan bagi perempuan dan ibu di Cilegon,” tegasnya.


    Ia menargetkan Kota Cilegon bisa mencapai zero angka kematian ibu dan anak, serta meminta dukungan pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dalam upaya tersebut.

    (Vie) 


    Komentar

    Tampilkan