Salah satu pasien berinisial R menyampaikan keluhannya kepada awak media. Melalui pesan WhatsApp, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengubah fasilitas kesehatan pertama, namun saat akan mendaftar layanan melalui aplikasi JKN Mobile, sistem menunjukkan bahwa faskesnya telah berubah, Sabtu (06/12/2025).
“Saya tidak merasa memindahkan faskes pertama ke mana pun. Tiba-tiba berubah sendiri. Saat saya konfirmasi ke pihak klinik, mereka menyebutkan sistemnya tidak bisa diakses. Bahkan pihak klinik mengaku baru tahu jika ada pasien yang melapor,” ungkap R.
Saat mendatangi Klinik Rossa Medika, pasien tersebut mendapat penjelasan dari perawat atau staf bahwa akses sistem JKN Mobile di klinik sedang tertutup sehingga pihak klinik pun tidak dapat melihat data pasien.
Pemilik Klinik Rossa Medika, Hj. Nani Rosmawati, saat ditemui, membenarkan adanya keluhan tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak klinik baru mengetahui adanya kendala itu setelah beberapa pasien melapor dalam waktu yang berdekatan.
“Banyak pasien yang menghubungi melalui pesan dan telepon, melaporkan bahwa mereka tidak dapat mendaftar melalui JKN Mobile. Kami di klinik pun tidak mengetahui penyebabnya. Sistem Primary Care/ Electronic claim dan akses JKN Mobile kami tidak bisa dibuka,” jelas Hj. Nani, yang juga dikenal sebagai Bidan Ros.
Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut membuat pihak klinik tidak bisa menerbitkan rujukan tingkat pertama karena link sistem JKN Mobile tidak dapat diakses.
“Kami menyarankan bagi pasien yang faskesnya di Rossa Medika dan mengalami kendala di JKN Mobile, khususnya yang ingin berobat atau memeriksa kehamilan, yang ingin ber-KB juga persalinan (24 jam) tetap bisa kami bantu secara langsung di klinik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Nani menjelaskan bahwa kemungkinan kendala ini berkaitan dengan proses perpanjangan kontrak klinik dengan BPJS Kesehatan yang saat ini sedang berjalan.
“Kami sedang menjalankan proses perpanjangan kontrak dengan BPJS, yang sebenarnya belum berakhir. Mudah-mudahan segera selesai agar akses kembali normal,” tutupnya.
(Vie)























