"Saya bersama 6 orang lainnya hari ini akan membantu pencarian Kelpin yang tenggelam.berapa waktu lalu,"ujar Syaiful didampingi Lurah Pasar Muara Beliti, Arief Candra dan rombongan di lokasi tengelamnya Kelpin.
Dikatakan Syaiful, Pencarian Kelpin ini dilakukan atas kepedulian dan kemanusian pihaknya karena sudah 11 hari juga belum.ditemukan."Kami hanya berusaha dan berjuang ikut mencari, namun ditemukan atau tidak itu semua atas izin Allah SWT,"ucapnya sembari mengatakan pihaknya selain menyelam juga menggunakan jala besar (rembang) dan perahu dalam upaya pencarian.
Jika hari ini kelpin belum ditemukan, lanjut Kadea Lawang Agung ini, pihaknya berencana akan kembali melakukan pencarian pada Kamis (16/10/25) dengan melibatkan lebih banyak penyelam.
"Jika hari ini belum berhasil, insyaallah besok (16/10/25) kita akan menghubungi team dr lawang agung untuk ikut mencari keberadaan Kelvin"pungkasnya
Ditempat yang sama, Lurah Pasar Muara Beliti, Arief Candra mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan Kades Lawang Agung, Syaiful dalam upaya pencarian keberadaan Kelvin di Sungai Beliti.
"Semoga upaya pencarian ini dapat menemuman titik terang keberadaan Kelpin dan dapat ditemukan,"ucap Chandra
Diungkapkan Chandra, memasuki H+11 ini, ada 3 tim relawan yang melalukan pencarian diantaranya Relawan dari Desa Pasanan STL Ulu Terawas sebanhak 20 orang, Lawang Agung 6 Orang dan Relawan Muara Kelingi Peduli 10 org yang menyisir sungai kelingi dari Muara Kelingi hingga Muara Beliti.
"Semoga Para Relawan yang ikut berjuang dalam upaya pencariannya ini selalu diberikan kesehatan, kekuatan, semangat dan selalu dalam Ridho Allah SWT.. Aminn" ungkap Chandra Mengakhiri.
Dari pantauan, Tim Relawan Desa Lawang Agung dan Desa Pasenan mulai melakukan pencarian dari lokasi jatuhnya Kelvin hingga 1 km ke hilir. tampak relawan dengan teliti menyusuri sungai dari setiap titik. namun hingga pukul 18.00 wib Kelvin belum.juga ditemukan.
( Guntur )