KABUPATEN NIAS - Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si menghadiri kegiatan Panen Perdana Jagung di Lahan Ketahanan Pangan Dusun I, Desa Sihare’o III Hilibadalu, Kecamatan Ma’u. Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan
(Ketapang) yang dilaksanakan Pemerintah Desa secara kolaboratif bersama
masyarakat dan berbagai pihak terkait.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Camat Ma’u beserta Forkopimca,
Kepala Desa Sihare’o III Hilibadalu, Pendamping Desa, TP PKK, serta Penyuluh
Pertanian yang selama ini mendampingi proses pengelolaan lahan hingga panen.
Camat Ma’u Rano Artafa Gulo, S.E., M.A.P., dalam sambutannya
menyampaikan bahwa program ketahanan pangan di wilayahnya berjalan dengan baik
dan menunjukkan hasil yang positif.
“Program ini berhasil dan tentunya akan dilanjutkan
kembali,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Desa Sihare’o III Hilibadalu Yasokhi
Waruwu, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Nias serta dukungan
Pemerintah Kabupaten Nias. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat
kerja sama seluruh elemen desa.
“Tahap ketahanan pangan dilaksanakan sesuai ketentuan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Penyuluh
Pertanian, dan Tim dari kecamatan yang telah berjerih lelah mulai dari
pembukaan, pembersihan, penanaman hingga panen. Kami berharap dukungan
pemerintah terus berlanjut agar produktivitas lahan jagung dapat semakin
meningkat,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Bupati Nias memberikan apresiasi atas kerja
keras Pemerintah Desa dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam
menyukseskan program Ketapang tersebut.
“Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk pemberdayaan
masyarakat dan pemanfaatan lahan desa agar lebih produktif. Melalui program
ini, warga desa termotivasi untuk bekerja bersama dengan sistem padat karya
(HOK),” ujar Bupati.
Beliau juga menegaskan bahwa hasil panen tahap pertama akan
menjadi modal untuk pelaksanaan tahap berikutnya.
“Seluruh biaya yang digunakan pada tahap pertama dipastikan
kembali melalui hasil panen dan akan diolah kembali untuk tahap kedua. Mari
kita laksanakan panen yang luar biasa ini. Terima kasih kepada pemerintah desa
karena telah menyukseskan program ini,” tutup Bupati Nias.
Kegiatan panen perdana ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan warga di Kabupaten Nias.
(Niaskab.go.id/Pidar)