MERAPI BARAT - Proyek di Merapi Barat Lahat, Gagal dan tidak Punya Azas Manfaat ! Diduga Dikerjakan Asal - Asalan Merapi barat - Anggaran pembangunan dam irigasi bernilai ratusan juta di Kabupaten Lahat ini sia-sia yang mengakibatkan puluhan hektar lahan persawahan tidak terairi dengan baik.
Bahkan bangunan irigasi yang belum sempat digunakan di Kecamatan Merapi Barat ini sudah jebol. Bangunan dam irigasi ini terletak area persawahan diataran Sungai Temiang Desa Muara Temiang Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat.
Bangunan dam irigasi yang menelan dana berkisar 600 juta rupiah dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yang awalnya akan difungsikan untuk mengairi lahan persawahan seluas 40 hektar, namun kini tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan mengakibatkan puluhan hektar lahan sawah terbengkalai.
Hal ini diketahui dari laporan masyarakat pemilik lahan persawahan yaitu SR, YN, MH, dan DD serta dari konfirmasi anggota BPD Hendri Oktavia kepada media ini.Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kepala Desa Muara Temiang Sefta Haryanto S.Kom saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kondisi dam irigasi di desanya tersebut kini terbengkalai sehingga mengakibatkan puluhan hektar sawah tidak bisa dimanfaatkan.
"Ya benar kondisi dam irigasi yang di bangun sekitar bulan November tahun 2024 lalu saat ini masih terbengkalai tidak bisa di manfaatkan sebagaimana fungsinya" " kata Sefta.(4/10/2025).
Sefta menegaskan pada awalnya penyebab rusaknya dam irigasi ini diduga karena pembangunan yang asal jadi karena terlihat dari kualitas bangunan yang tidak kuat terlebih waktu pembangunannya saat itu juga dilaksanakan pada saat musim hujan sehingga pekerjaaan tidak maksimal dan sangat rentan terjadi banjir yang mengakibatkan dam irigasi rusak.
"Setelah irigasi jebol, kemudian pembangunan dilanjutkan lagi dan sudah selesai 100 persen, namun kemarin jangka waktu pelaksanaannya proyek sudah lewat jangka waktu dan dam irigasi tersebut walau sudah selesai 100 persen akan tetapi air dari dam irigasi tidak bisa masuk ke saluran irigasi sehingga masyarakat tidak dapat memanfaatkan lahan persawahan."
"Dan hingga saat ini sudah sekitar setahun irigasi tidak bisa digunakan sehingga lahan sawah warga banyak yang tidak tergarap dengan baik dan terbengkalai"
"Kami harap ada kepedulian dari Pemkab Lahat atau pihak terkait untuk membantu memaksimalkan fungsi dam irigasi tersebut agar lahan persawahan warga bisa terairi dengan baik,"
"Karena jika hanya mengandalkan pembangunan dari Dana Desa tentunya tidak akan tercover terlebih Anggaran Dana Desa saat ini cukup kecil, sehingga jika dengan Dana Desa tentu tidak bisa tercover dengan baik sehingga besar harapan kami program ini bisa dianggarakan di APBD Kabupaten Lahat"
"Sehingga program ketahanan pangan bisa terwujud dengan maksimal, yang selama ini warga tidak pernah beli beras, saat ini sudah setahun ini para petani beli beras"
"Terlebih ini merupakan program ketahanan pangan yang saat ini sedang digalakkan baik dari tingkat pusat dan daerah dan tentunya harus kita dukung" harapnya.
(HR)