-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Alfamart Di Nilai Tidak Bantu Rakyat Berikut Pernyataan Waka I DPRD Provinsi

    Tuesday, November 25, 2025, 17:28 WIB Last Updated 2025-11-25T10:30:07Z

     

    Bengkulu,– Perdebatan mengenai kontribusi perusahaan ritel modern terhadap perekonomian daerah kembali mencuat. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, memberikan apresiasi kepada perusahaan gerai Indomaret yang dinilai telah membantu mengatasi persoalan pengangguran di Bengkulu. Menurutnya, kehadiran Indomaret kini semakin berperan dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal dan dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu ini menegaskan bahwa sebelumnya banyak pihak mengkritik kehadiran ritel modern tersebut karena dinilai kurang memberikan kontribusi nyata terhadap daerah. Namun dalam perkembangannya, perusahaan Indomarco  selaku pengelola gerai Indomaret dinilai telah melakukan berbagai perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat Bengkulu.


    “Kalau dulu orang mempertanyakan kontribusi perusahaan Indomaret terhadap daerah, kini situasinya berbeda. Perusahaan sudah menyerap tenaga kerja, banyak karyawan berasal dari Bengkulu, dan produk UMKM lokal pun ikut dipasarkan. Artinya, mereka turut membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pengangguran,” Jelas Teuku Zulkarnain. Pada  Selasa sore ( 25/11/2025)


    Teuku juga menyebut, adanya gerai Indomaret secara tidak langsung berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini melalui pemasukan pajak serta peluang ekonomi baru yang tercipta di sekitar gerai, termasuk usaha jasa parkir yang menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat bawah.


    “Indomaret  saat ini kan sudah memberikan kesempatan bagi warga yang membutuhkan pekerjaan. terutama di sektor parkir. Mereka bisa mendapatkan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” tambahnya.


    Namun, Teuku Zulkarnain juga menyoroti perusahaan ritel lain, yakni perusahaan Alfamart, yang dinilai masih belum memberdayakan masyarakat kecil secara maksimal. Ia menilai Alfamart seharusnya tidak hanya menjalankan bisnis demi mengeruk keuntungan semata, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat lokal, baik lapangan pekerjaan melalui perparkiran maupun UMKM.


    “Perusahaan Alfamart ini berbisnis di Bengkulu, mencari keuntungan di Bengkulu, tetapi kontribusinya untuk rakyat kecil masih minim. Setidaknya berikan peluang kerja untuk masyarakat seperti di sektor parkir. Jangan sampai semua pekerjaan ditangani pihak perusahaan tanpa melibatkan warga sekitar,” tegasnya.


    Lanjut Teuku,” Alfamart ini kan sudah di terbitkan MPWPD oleh pemerintah daerah. artinya di depan gerai Alfamart itu harus ada aktivitas parkir. Karena bisa timbul laporan omset pajak tersebut, apa bila aktivitas parkir di lapangan. Maka yang benar itu pihak  perusahaan Alfamart ketika membayar pajak seharusnya menyediakan petugas parkir dan Gaji mereka di bayar oleh pihak perusahaan Alfamart, atau bisa jadi petugas parkir ini menarik seperti retribusi   Hal ini dilakukan sesuai dengan program bantu rakyat.’' Tambah Teuku


    Selain itu, Pemerintah juga tidak bisa menilai dari aspek formalitas dan aturan hukum semata. Lebih dari itu, dibutuhkan kehadiran dan peran nyata pihak perusahaan yang berbisnis, diharapkan agar membantu penyediaan lapangan pekerjaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.


    “Kita bicara bukan hanya soal pajak, karena pajak itu sudah jelas menjadi kewajiban perusahaan kepada pemerintah daerah. Yang harus dilihat adalah bagaimana perusahaan mampu menghadirkan solusi bagi rakyat kecil, terutama dalam aspek penyediaan pekerjaan. Masyarakat kita masih banyak yang membutuhkan makan dan penghasilan untuk keluarga mereka,” ucap tengku


    Ia pun berharap seluruh perusahaan ritel modern di Bengkulu dapat mencontoh langkah yang telah dilakukan Indomaret. Ia menginginkan agar setiap perusahaan yang beroperasi di daerah turut serta dalam mendukung pembangunan ekonomi serta mengurangi angka pengangguran.


    “Kita ingin perusahaan yang hadir di Bengkulu bukan hanya mengeruk keuntungan, tetapi juga memiliki empati sosial dan komitmen membantu masyarakat. Mereka memperoleh manfaat dari daerah ini, maka sudah sepatutnya memberikan kontribusi kembali kepada rakyat,” pungkasnya.


    Untuk di ketahui, dengan adanya masukan dari wakil rakyat tersebut, diharapkan Pemerintah Daerah Bengkulu dapat meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan ritel modern. Tujuannya agar keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri benar-benar memberikan dampak positif dan sejalan dengan visi pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Tutupnya


    (Metri)

    Komentar

    Tampilkan