MERANGIN - Bupati Merangin, M. Syukur, menyerahkan 14 penghargaan kepada tenaga kesehatan, puskesmas, posyandu, dan kecamatan berprestasi, serta memberikan bantuan tiga unit mobil ambulans untuk Puskesmas.
Kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di halaman Kantor Bupati Merangin, Senin (17/11).
Mereka yang mendapatkan penghargaan diantaranya:
1. Rapiandi Damanik sebagai tenaga promosi kesehatan terbaik di PKM Muara Delang,
2. Puskesmas Pamenang sebagai pemanfaatan media sosial terbaik,
3. Puskesmas Bangko sebagai pemanfaatan media sosial teraktif,
4. Puskesmas Simpang Parit sebagai pemanfaatan media sosial kreatif,
5. Operator Renbut Puskesmas Sekancing sebagai pengelola Renbut terbaik,
6. Operator SISDMK Puskemas Muara Delang sebagai pengelola SISDMK terbaik,
7. Puskesmas sSmpang Limbur sebagai puskesmas terbaik pada program deteksi dini DNA HPV,
8. Umi Alfaiz, Puskesmas Muara Delang pada program penemuan Suspek campak terbaik,
9. Puskesmas Pematang Kandis sebagai puskesmas terbaik dengan cakupan penemuan dan pengobatan tuberkolosis,
10. Mamik Setiawan Puskesmas Sumber Agung sebagai petugas program imunisasi dengan imputan asik dan smile terbaik,
11. Posyandu Asparagus Desa Sungai Jering Kecamatan Pangkalan Jambu sebagai Posyandu Terbaik,
12. Sri Wahyuni Posyandu Simbar Manjangan Desa Rawa Jaya Kecamatan Tabir Selatan sebagai kader posyandu terbaik,
13. Kecamatan Tabir Selatan sebagai kecamatan terbaik dalam mendukung kegiatan di bidang kesehatan, dan
14. PKM Muara Delang sebagai peningkatan fasilitas kesehatan tingkat pertama berkomitmen dalam pelayanan kesehatan program JKN tingkat kedeputian wilayah tahun 2025.
Sedangkan tiga (3) mobil ambulans diserahkan secara simbolis oleh Bupati M. Syukur kepada tiga Puskesmas, yaitu Puskesmas Muara Delang, Puskesmas Pematang Kandis, dan Puskesmas Sungai Bulian untuk peningkatan fasilitas layanan.
Sementara itu, Bupati M. Syukur yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan bahwa kualitas kesehatan saat ini akan menentukan peradaban bangsa di masa depan yang sejalan dengan tema HKN ke-61, "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat."
"Ada 84 juta anak Indonesia yang hari ini akan mencapai usia produktif pada tahun 2025 – tepat satu abad Indonesia merdeka. Kita hanya memiliki dua dekade lagi untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul," ujar Bupati M. Syukur, membacakan pesan Menteri Kesehatan.
Bupati memaparkan bahwa tiga Program Hasil Terbaik Cepat Presiden di Bidang Kesehatan telah menunjukkan hasil signifikan dalam kurun satu tahun terakhir. Lebih dari 52 juta orang telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang turut meningkatkan cakupan Skrining Tuberkulosis hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang.
Peningkatan mutu layanan kesehatan juga merata dengan terus berjalannya pembangunan dan peningkatan Rumah Sakit di berbagai pelosok negeri. Tercatat, 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD berjalan sesuai target di tahun 2025.
Bupati M. Syukur menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti nyata kolaborasi seluruh insan kesehatan Indonesia yang bekerja keras mewujudkan Enam Pilar Transformasi Kesehatan:
Pilar Pertama: Transformasi Layanan Primer (layanan paling dekat dengan masyarakat).
Pilar Kedua: Transformasi Layanan Rujukan (peningkatan mutu RS).
Pilar Ketiga: Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan (ketersediaan obat, vaksin, dan alkes).
Pilar Keempat: Transformasi Pembiayaan Kesehatan (pembiayaan cukup, adil, efektif, dan efisien).
Pilar Kelima: Transformasi SDM Kesehatan (garda terdepan pelayanan).
Pilar Keenam: Transformasi Teknologi Kesehatan (adaptasi teknologi dunia).
Sebagai penutup, Bupati berharap seluruh pegawai dan pejabat pemerintah dapat melakukan gerakan perubahan cara berpikir dan cara kerja menuju birokrasi yang kompeten dan akuntabel demi menyukseskan transformasi kesehatan dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Di akhir kegiatan, Bupati M. Syukur melakukan pemeriksaan absen terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
(R munthe)























