OGAN ILIR - Desa Payakabung dengan luas wilayah sekitar 11,41 Km2, merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang dikenal sebagai salah satu sentra penanaman jamur tiram. Namun, jamur tiram yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Payakabung kebanyakan masih dijual dalam bentuk segar.
Penjualan dalam bentuk segar memiliki kendala seperti transportasi yang kurang baik yang menyebabkan jamur tiram yang dihasilkan sering tidak dapat dipasarkan. Selain itu kandungan air yang cukup tinggi pada jamur tiram menyebabkan jamur hanya bisa bertahan selama 24 jam pada suhu ruang.
Sebagai wujud kontribusi akademisi, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang diketuai oleh Dr. Ir. Tri Wardani Widowati, M.P. melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Introduksi dan Pelatihan Pengolahan Jamur Tiram menjadi Bakso dan Nugget sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Payakabung”. Program ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNSRI.
Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (01/11/2025) bersama masyarakat Desa Payakabung, tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat memperkenalkan dan mensosialisasikan teknologi pengolahan bakso dan nugget berbahan baku jamur tiram. “Pengolahan jamur tiram menjadi bakso dan nugget diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi dari jamur tiram serta meningkatkan kesejahteraan petani jamur tiram.
Selain itu, konsumsi bakso dan nugget dengan penambahan jamur tiram diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan karena kandungan gizi cukup yang baik dari jamur tiram”, jelas Citra Pratiwi Prayitno, S.TP., M.Sc. selaku narasumber dalam kegiatan ini. Pada kesempatan ini juga tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga menyampaikan dan memperkenalkan mengenai teknologi pengemasan dan penyimpanan yang tepat untuk produk bakso dan nugget jamur tiram yang dihasilkan.
Di akhir kegiatan, masyarakat Desa Payakabung yang hadir pada kegiatan diperkenankan juga untuk mencicipi langsung bakso dan nugget jamur tiram. Tanggapan dan respon dari masyarakat terhadap sensori produk bakso dan nugget jamur tiram sangat positif, sehingga menambah motivasi masyarakat Desa Payakabung untuk memproduksi produk olahan jamur tiram ini. Turut hadir Darmadi Yunda, Kadus 2 Desa Payakabung, yang menyambut baik dan mendukung penuh inisiasi ini.'
(Yix)






















