BATANG KUIS - Dugaan kurangnya kinerja dan tanggung jawab pemerintahan kecamatan batang kuis terkhusus Kasi Trantib Batang kuis mengakibatkan kemacetan panjang dijalan utama Desa Batang Kuis setiap hari nya tidak bisa terhindari Minggu 2 November 2025 Sekira Pukul 10.00 Wib.
Kemacetan panjang setiap hari di jalan Utama Desa Batang Kuis Pekan Kecamatan Batang Kuis menjadi Sorotan tajam bagi awak media dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut,dan kemacetan panjang setiap harinya tidak dapat terhindari akibat pedagang yang ada dibadan jalan bersebelahan dengan Rel Kereta Api milik (RG)
Sorotan awak media juga melihat kurang nya ketegasan dan tanggungjawab pemerintahan kecamatan batang kuis terutama Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis.
Sorotan awak media menduga kalau Kasi Trantib Batang Kuis Terima Setoran dari Pengelola Pedagang Kaki Lima (PKL) Sehingga tidak mampu meneritbkan PKL (adanya kerja sama)
Saat dikonfirmasi Kasi Trantib Batang Kuis melalui Via Waatshap 02/11/2025 terkait kemacetan akibat dari pedagang kaki lima yang bersebelahan dengan rel kereta api,Kasi trantib batang kuis enggan menjawab konfirmasi awak media (Bungkam)
Diduga Kasi Trantib Batang Kuis tidak mampu menertibkan Pedagang Kaki Lima yang ada di pinggir Rel Milik RG, dugaan kuat Kasi Trantib batang kuis terima setoran dari RG pemilik lapak pedagang yang ada dipinggir Rel Kereta Api batang kuis,kasi trantib batang kuis juga tidak mampu menjalankan Tupoksi nya sebagai Kasi trantib (dugaan kuat banyak duduk dikantor dari pada dilapangan).
Minta kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang agar menindak oknum Kasi Trantib Batang Kuis yang tidak mampu dan lalai dalam menindaklanjuti Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada dijalan Utama Desa Batang Kui Pekan Kecamatan Batang Kuis,yang mengakibatkan kemacetan panjang setiap harinya dan meresahkan masyarakat pengguna jalan.
Meminta kepada Kasatpol PP Kabupaten Deli Serdang Bapak Marzuki agar menurunkan Tim nya untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL ) yang ada di sepanjang jalan utama terkhusus di sepanjang pinggir rel kereta api milik (RG)
Saat awak media menemui salah satu masyarakat pengguna jalan yang melintas mengatakan, seharusnya pemerintahan kecamatan batang kuis dan satpol PP harus menertibkan semua pedagang yang ada di kaki lima,dasar kemacetan adalah dari pedagang kaki lima,Bongkar semua lapak lapak pedagang yang ada di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan tegas seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga juga menyesal banyak nya PKL dipinggir jalan utama yang mengakibatkan kemacetan,sementara pajak nya ada,knpa tidak didalam pajak,apa pendapatan daerah (PAD) kalau pedagang berjualan nya dibadan jalan,semua ini akibat dari oknum oknum pengelola PKL Ilegal yang mencari keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri,Namun meresahkan masyarakat terkhusus pengendara sepeda motor yang ingin berpergian kerja. (Bersambung)
(TIM)





















