Dalam informasi beberapa media lokal atau Nasional pada tenggang waktu akhir bulan Oktober hingga awal bulan November 2025, santer di beritakan bahwa proyek-proyek utama mencakup pembangunan Citywalk di pusat kota dan penanganan jalan kabupaten di berbagai ruas, termasuk di wilayah selatan seperti Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul.
Selain itu, ada upaya untuk meningkatkan aksesibilitas ke fasilitas penting dan memastikan kelancaran ekonomi melalui pembangunan jalan.
Proyek utama dan fokus
Pembangunan Citywalk: Konstruksi dilakukan secara bertahap dari Simpang Guan hingga Kenanga, lalu dilanjutkan ke Jogja, Pip, dan Pegadean. Sistem lalu lintas satu arah diberlakukan selama pengerjaan.
Penanganan jalan kabupaten: Target penanganan adalah sekitar 67,85 km jalan kabupaten yang tersebar di 167 ruas, mencakup 131 ruas aspal dan 36 ruas beton. Hingga Agustus 2025, tercatat 61 ruas telah selesai dan 106 ruas dalam pengerjaan.
Perbaikan jalan di wilayah selatan: Fokus juga diberikan pada perbaikan akses jalan di Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul.
Tentang Peningkatan aksesibilitas: Pembangunan jalan diprioritaskan untuk meningkatkan akses ke fasilitas penting seperti rumah sakit dan pasar.
Pembangunan jalan provinsi dan kabupaten: Progres pembangunan jalan provinsi dan kabupaten terus dipantau secara berkala, seperti yang terlihat dalam kunjungan kerja pada Oktober 2025.
Anggaran dan strategi
Fokus anggaran: Perubahan APBD 2025 masih mengutamakan pembangunan jalan karena banyaknya jalan rusak.
Sumber pendanaan: Selain anggaran daerah, pemerintah berupaya mencari alternatif pembiayaan lain untuk menuntaskan pembangunan jalan.
Pembangunan bertahap: Pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.
Kelanjutan di tahun berikutnya: Pemerintah Kabupaten Pemalang juga telah merencanakan peningkatan intensitas pembangunan pada tahun 2026 untuk melanjutkan infrastruktur yang sudah dimulai di tahun 2025.
Dalam hal ini Dinas PUPR Pemalang melalui Abdul Muis, selaku Kepala UPJI Unit Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah 8 Comal–Ulujami, menyatakan bahwa perbaikan di beberapa titik ruas jalan tersebut sangat berdampak positif bagi masyarakat.
“Ruas jalan ini menjadi jalur penghubung utama antara kawasan permukiman, area pertanian, dan pusat ekonomi warga. Dengan perbaikan jalan, mobilitas masyarakat dan kendaraan logistik kini jauh lebih lancar,” ucapnya.
Abdul Muis kembali menambahkan, peningkatan jalan bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pembangunan. “Ini merupakan bentuk komitmen PUPR Pemalang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” imbuhnya.
Melansir dari https://revolusinews.com., disebutkan bahwa Dinas PUPR Pemalang memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis dan mutu konstruksi yang ketat. Material yang digunakan telah melalui proses pengawasan dan uji kualitas agar hasil pembangunan dapat bertahan lama serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Pemerintah Kabupaten Pemalang berharap proyek ini dapat memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah Pemalang bagian selatan dan timur.
Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pemalang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur dasar daerah. Tahun ini, PUPR Pemalang memprioritaskan pemeliharaan dan rekonstruksi tiga ruas jalan utama, yakni Cibiyuk–Ampelgading, Comal–Bodeh, dan Karangbrai–Jatiroyom.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kelancaran arus transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dari pantauan di lapangan pada Jumat (31/10/2025), kegiatan peningkatan jalan sebagian usai dan ada yang tengah berlangsung dalam program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten melalui Paket 6 Rekonstruksi Jalan dengan nilai kontrak sebesar Rp4,83 miliar.
Tentu Peningkatan kualitas infrastruktur tersebut menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam memperluas akses ekonomi, pendidikan, serta memperlancar distribusi barang antarwilayah.
(Eko B Art)






















